Indah Permatasari Sebut Ibunya Berutang, Ini Tanggapan Nursyah

VIVA Showbiz – Nursyah, ibunda Indah Permatasari kembali menjadi sorotan para pengguna media sosial. Belum lama ini, video lawas Indah Permatasari yang mengungkap alasan pindah ke Jakarta salah satunya, karena ayah dan ibunya yang memiliki banyak hutang.

"Cuma pada saat kenapa gue memutuskan itu gue harus pindah ke Jakarta, karena nyokap bokap gue waktu itu lagi banyak banget utangnya. Karena lagi buka usaha baru, terus usaha baru kan masih merintis jadi belum banyak pemasukannya," kata Indah Permatasari. Scroll selanjutnya ya.

Lebih lanjut, Indah pernah melihat kedua orang tuanya dimarahi oleh penagih hutang. Melihat itu, Indah Permatasari akhirnya tak kuasa menahan tangis.

"Jadi banyaklah utang-utangnya gitu. Terus gue melihat nyokap bokap gue tuh dimarah-marahi, gue nangislah sama yang nagih utang itu. Gue melihat kejadian itu terus gue memutuskan kayaknya gue harus membantu orangtua gue," katanya.

Ramainya video lawas itu, akhirnya membuat Nursyah angkat bicara. Diungkap Nursyah waktu itu dirinya sempat meminjam uang sebesar Rp5 juta dari rekannya. Dia berjanji dapat melunasi pinjaman tersebut dalam kurun waktu satu bulan, namun sayangnya meleset.

"Masih kecil saya punya hutang sama teman saya 5 juta saya bilang sama teman saya pinjam dulu uang kasih kesempatan saya pinjam 5 juta. Untuk bayar pegawai. Waktu itu saya janji satu bulan memang barangkali meleset akhirnya datang orang itu ngata-ngatain saya," kata dia mengutip tayangan YouTube.

Dijelaskan Nursyah, waktu itu rumahnya didatangi orang yang meminjamkan uang untuknya. Namun karena tak ada di rumah, Indah mendengar orang tersebut memaki orang tuanya.

"Tapi saya ada di kantor Indah ada di rumah. Akhirnnya masuklah (penagih hutang) namanya orang kaya dengan gayanya kesombongannya ya wajarlah marah sama saya. Tau-tau Indah ini airmata berkaca-kaca saya tidak tanya saya diam saja," kata Nursyah.

Nursyah yang tak kuasa menahan tangis mengaku tak bisa berbuat apa-apa. Dia melihat Indah menangis di pojokan.

"Sudah itu saya terima hentakan itu dengan gaya dia. Di situ ya saya tidak bisa ngomong apa karena salah saya sudah lebih dari satu bulan. Indah itu menangis di pojok tembok," katanya.

Nursyah yang melihat sang putri menangis mendatanginya dan menenangkan sang putri.

"Saya langsung peluk, saya tanya kenapa katanya dikata-katain orang katanya Mamimu itu pembohong akhirnya saya bilang sabar aja wajarlah dia punya uang. Akhirnya dia menangis lagi. Saya bilang sama Indah jangan masuk hati, wajar mereka marah karena kita terlambat," ujarnya.

Diungkap Nursyah atas insiden tersebut dirinya terpacu untuk mencari uang.

"Di situ saya semangat cari uang sempat juga menjual di pinggir jalan padahal aku pagi sudah jualan di pasar," kata Nursyah.

Imigrasi Soetta Hadirkan Ruang Khusus Pembuatan Paspor Anak, Disebut Layanan Pertama di Indonesia

Kehadiran ruang ramah anak tersebut diharapkan memangkas waktu pembuatan paspor bagi anak-anak.

VIVA.co.id

20 Januari 2025