Cinta Laura Turun Langsung Naik KRL Cari Tahu Fenomena Pelecehan Seksual
- IG @claurakieh
VIVA Showbiz – Artis cantik Cinta Laura baru-baru ini kembali menyita perhatian publik, usai dirinya kembali berperan aktif dalam kampanye aksi sosial melawan pelecehan seksual di ruang publik. Tidak hanya sekadar banyak bicara tanpa kerja nyata, namun Cinta Laura rela turun langsung ke Stasiun Tanah Abang untuk mengetahui fenomena yang kerap terjadi di KAI Commuter line.
Hal tersebut tak lepas dari rasa prihatin artis blasteran Jerman Indonesia itu terhadap sikap masyarakat Indonesia yang mengabaikan isu pelecehan seksual yang kerap terjadi di transportasi umum, khususnya KRL.
Cinta Laura bahkan rela untuk naik KRL bersama penumpang lainnya untuk bisa mengetahui fenomena pelecehan seksual yang sering dialami para pengguna Commuter Line.
Cinta Laura
- UBS Gold
Kehadiran artis cantik di tengah-tengah penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang, Jakarta pada Kamis kemarin, 16 Maret 2023 pun sontak membuat heboh. Tidak hanya membuat sejumlah penumpang geger, namun kecantikan paras wanita berusia 29 tahun itu pun membuat banyak penumpang yang berlalu lalang jadi melambatkan langkahnya.
Dalam kesempatannya berkunjung langsung ke transportasi umum sejuta umat itu pun, Cinta sempat mengajak salah satu perempuan yang sering naik KRL itupun berbincang-bincang. Momen tersebut sempat diunggah salah satu pemilik akun TikTok @n4fis4h.
Cinta Laura sempat dibuat terkejut saat orang yang diajaknya berbicara itu merupakan saksi dari perisitiwa pecelehan seksual di kereta api. Sayangnya, saat penumpang KRL itu melihat peristiwa melecehkan tersebut dirinya justru takut untuk membantu orang yang mengalami pelecehan seksual.
"Satu hal yang aku pelajari hari ini saat meng-interview seseorang yang sering mengakses transportasi umum, dia bilang pernah menyaksikan aksi pelecehan tapi korban bukannya di-support oleh orang di sekitarnya, tapi dibilang lebay, dibilang itu benar-benar gak terjadi, malah ada juga yang menertawakan," terang Cinta Laura usai memantau stasiun Tanah Abang sampai stasiun BNI City di Sudirman.
Perempuan yang diajak Cinta berbincang-bincang itu pun menceritakan, kalau dirinya pada saat itu tidak bisa berbuat apa-apa untuk membantu korban pelecehan seksual. Pernyataan yang diungkapkan salah seorang penumpang KRL itupun seketika membuat pemilik nama lengkap Cinta Laura Kiehl terkejut hingga terdiam.
Artis berparas cantik ini pun mengungkapkan, bahwa banyak orang atau penumpang KRL yang sebenarnya melihat peristiwa keji pelecehan seksual itu saat berlangsung, namun tak sedikit orang yang berani untuk bersuara dan bertindak. Mereka dinilai kebingungan lantaran tidak tahu harus berbuat apa-apa.
"Menurut data IPSOS, 91 persen orang pernah menyaksikan pelecehan seksual di ruang publik dan tidak tahu harus berbuat apa, sedangkan 71 persen mengatakan situasi akan membaik jika seseorang membantu," terang Cinta Laura yang dikutip VIVA.co.id pada Jumat 17 Maret 2023.
Secara gamblang pun Cinta mengungkapkan, bahwa hal tersebut sudah sering kali terjadi saat ada saksi pelecehan seksual namun hanya bisa diam saja. Fenomena tersebut disebutnya sebagai bystander effect atau efek pengamat.
Di mana menurutnya berdasarkan teori psikologi sosial, fenomena tersebut menandakan adanya reaksi psikologis seseorang sebagai seorang saksi saat melihat orang lain membutuhkan pertolongan tetapi hanya bisa diam tertegun saja. Hal tersebut dikarenakan, dalam pikirannya nanti akan ada orang lain yang membantunya. Padahal, kenyataannya tidak ada orang lain yang menolongnya sama sekali hingga pelecehan seksual tersebut berlangsung hingga selesai.
Menanggapi adanya fenomena tersebut, artis muda berparas cantik ini juga membagikan sederet tips kepada para penumpang KRL jika sewaktu-waktu menjadi saksi adanya persitiwa pelecehan seksual yang bisa terjadi di mana pun.
Dia membagikan tips dengan metode intervensi 5D yang berarti dialihkan, dilaporkan, dokumentasikan, ditegur, dan ditenangkan.
"Kita harus belajar teknik 5D ini agar tidak ada lagi korban yang tidak dipercaya atau disalahkan oleh lingkungannya," seru Cinta Laura.
Lebih lanjut Cinta Laura mengungkapkan, jika masyarakat hanya butuh waktu lebih untuk diberikan edukasi lebih dalam mengenai fenomena pelecehan seksual yang kerap terjadi ini.
