Cinta Laura Soroti Maraknya Kasus Pelecehan Seksual: Jangan Pernah Salahkan Korban

Cinta Laura
Sumber :
  • instagram @claurakiehl

VIVA Showbiz – Tak sekadar piawai akting, Cinta Laura belakangan aktif menyuarakan keseteraan gender dan isu sosial lainnya. Kini, Cinta menyerukan untuk peduli terhadap kasus pelecehan seksual yang makin marak terjadi.

Terpopuler: Cinta Laura Tak Selalu Ikuti Aturan Al-Quran Hingga Kaos Lusuh Anak Baim Wong Jadi Perhatian

Cinta mengaku sering memantau berita mengenai pelecehan seksual yang masih marak terjadi di tengah-tengah masyarakat. Cinta pun paham bahwa dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak ditemui kejadian tidak menyenangkan.

Cinta Laura

Photo :
  • IG @claurakieh
Muslim Tapi Tak Selalu Ikuti Aturan Al-Quran, Cinta Laura: Kita Tinggal di Dunia Modern

"Sering sekali mantau beritanya di sosmed tapi sebenarnya gak perlu kita mantau sosmed untuk tahu bahwa pelecehan masih terjadi. Dalam keseharian kita masih lihat hal-hal buruk terjadi," kata Cinta Laura ditemui dalam acara L'Oreal Paris Stand Up Movement, di Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Maret 2023.

Dari banyaknya data dan pemahaman yang diperoleh Cinta, ia menegaskan bahwa pelecehan seksual tidak ada hubungannya dengan pakaian yang dikenakan oleh korban. Menurut Cinta, pelecehan seksual murni terjadi karena niat jahat pelaku, tidak ada hubungannya dengan pakaian korban.

Ramal Nasibnya Bakal Punya Anak Atau Tidak, Cinta Laura Dapat Jawaban Begini

"Aku hanya ingin menambahkan aja, mengingatkan kekerasan dan pelecehan itu enggak ada hubungannya sama pakaian yang dikenakan korban. Itu sudah terbukti melalui data-data yang dikumpulkan," kata Cinta Laura.

"Kalau kita mau bicara pakaian, kenapa anak bayi bisa dilecehkan, kenapa ibu-ibu lansia yang mungkin sudah gak punya banyak energi, gak bisa terlalu banyak gerak, bisa kena pelecehan atau kekerasan. Apakah pakaian mereka menggoda? Enggak, yang sakit adalah pelakunya," tambahnya.

Maka dari itu, Cinta mengajak masyarakat untuk berhenti menyalahkan korban pelecehan seksual. Korban pelecehan seksual sejatinya harus dibantu dan dihargai, bukan disalahkan dan disudutkan.

"Jadi jangan pernah salahkan korban, jangan sampai orang Indonesia terus melakukan yang namanya menyalahkan korban. Karena, aku rasa itu enggak sesuai dengan nilai kita sebagai orang Indonesia. Ayo kita saling menghargai dan merubah paradigma yang ada," ucapnya.

Ilustrasi/Penjara.

Setelah ‘Tobrut’ Muncul Istilah ‘Pulen’, Awas Bisa Terancam Penjara dan Denda Rp10 Juta

Media sosial kembali dihebohkan dengan munculnya istilah bahasa gaul yang sedang viral yaitu ‘tobrut’ dan ‘pulen’. Awas bisa teranjam penjara dan atau denda Rp10 juta.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024