Terkuak Sosok Asli Korban Bullying yang Jadi Inspirasi Drama Korea The Glory
- Instagram @kimjih26
VIVA Showbiz – Serial berjudul The Glory yang tayang di Netflix kabarnya memang diangkat dari kisah nyata perundungan di Korea. Baru-baru ini muncul sosok asli yang mengalami perundungan tersebut dan memiliki kisah mirip dengan drama Korea The Glory.
Sosok tersebut adalah wanita bernama Park Sung Min yang berusia 31 tahun. Kendati mengakui bahwa kisahnya mirip dengan serial The Glory, namun dirinya mengaku belum menontonnya karena merasa takut.
“Saya terlalu takut untuk menontonnya (drakor The Glory),” ungkapnya yang dikutip dari cuplikan video diunggahan akun @kimjih26 yang dikutip pada Kamis, 16 Maret 2023.
Bullying tersebut terjadi saat dirinya duduk di bangku SMA, di mana Park Sung Min di-bully secara fisik dengan lengannya yang dibakar menggunakan catokan.
Sementara itu, kabar orang-orang yang mem-bully-nya saat ini diketahui membantu pekerjaan menggalang dana untuk organisasi nirlaba dan memiliki lisensi perawat serta pekerja sosial.
“Hal tersebut membuatku sangat kesal dan membuatku merinding,” lanjutnya.
Pada saat SMA, ia memang tumbuh lebih kecil daripada teman sebayanya dan perundungannya dimulai dengan dirinya yang dimintai sedikit lalu terus bertambah. Saat ia tidak bisa memberi (para pembully) uang, maka mereka mengancam akan menyakiti adik laki-lakinya dan akan membakar lengannya dengan catokan selama 5 menit.
Bahkan bekas luka catokan yang ditempel ke lengannya hingga terbakar yang dimiliki Park Sung Min setelah 20 tahun berlalu juga masih ada dan terlihat. Kadang kuga dirinya ditusuk di sekujur tubuh dengan garpu hingga membuat kornea matanya robek.
Wanita 30 tahun itu juga mengakus empat dijebak oleh mereka di mana para pembully tersebut mendatangi orang tuanya dan mengatakan bahwa Sung Min kabur dari rumah dan ingin bunuh diri. Sehingga ia harus tinggal di rumah mereka beberapa hari dan mendapatkan siksaan fisik.
Namun, akhirnya pembully-an tersebut terungkap saat foto wisuda. Pada saat itu luka melepuh muncul di tangannya melalui baju dan sang guru melihatnya.
Semenjak itu terjadi dalam hidupnya, Sung Min mengaku kesulitan untuk tidur selama 6 bulan dan selalu memimpikan hal tersebut serta jadi sulit untuk mempercayai siapapun. Namun, ia tetap bertahan lantaran mendapatkan dukungan dari teman-temannya.
“Aku bisa tetap bertahan hidup karena temanku yang selalu mendukung,” kata Sung Min.
“Mereka membantuku membuka hatiku lagi,” sambungnya.
Menyedihkannya, di saat teman-temannya mendukung, namun banyak orang dewasa yang malah menyalahkannya lantaran ia dianggap salah bergaul dengan para pembully tersebut.
“Dalam kesempatan ini aku ingin sekali mengatakan bahwa aku sungguh tidak melakukan kesalahan apapun,” ucapnya.
“Aku akan melupakannya dan dan sepenuhnya menjalani hidupku,” pungkasnya.