Baru Terkuak! Selain Diancam Dibunuh, Band Radja Pernah Hampir Tenggelam di Laut
- Instagram @radjabandofficial
VIVA Showbiz – Grup band Radja akhir-akhir ini ramai diperbincangkan karena mendapat dugaan tindak ancaman pembunuhan usai manggung dalam sebuah acara di Johor Bahru, Malaysia, pada 11 Maret 2023 lalu. Tidak hanya diancam, para personel Radja juga mengaku disekap.
Berita mengenai ancaman pembunuhan yang diterima para personel band Radja viral di media sosial setelah sang vokalis, Ian Kasela blak-blakan mengungkap kejadian itu dalam sebuah video yang kini viral di Instagram. Scroll untuk info selengkapnya.
Pada saat ditemui awak media, Ian mengungkap bahwa selama manggung bersama Radja, ia bersama teman-temannya biasa mengalami kejadian kurang menyenangkan. Seperti pada sekitar tahun 2005, Ian bersama teman-temannya di band Radja pernah hampir tenggelam di kapal saat berada di laut.
"Kita pernah waktu ultah gue tahun 2005 apa 2006, kita konser di daerah Luwuk, Sulawesi. Tapi itu bukan insiden dengan manusia tapi karena perjalanan di situ kita hampir mati tenggelam karena di laut pakai kapal," kata Ian Kasela di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu, 15 Maret 2023.
Namun, dari banyaknya kejadian kurang menyenangkan yang dialami band Radja, yang paling besar risikonya dan paling membekas adalah ancaman pembunuhan yang mereka terima di Malaysia. Hal itu diungkap kembali oleh Ian Kasela.
"Kita sudah mengalami hal-hal yang biasa lah orang namanya risiko itu ada aja, tapi risiko paling besar yang kita terima adalah ini sampi ancaman mati," kata Ian Kasela
Terlebih lagi, dugaan ancaman pembunuhan yang diterima Ian Kasela di Malaysia disampaikan secara langsung alias face to face. Saat itu, para personel band Radja juga berada dalam posisi diintimidasi dan dibentak. Itu adalah momen kelam yang akan menjadi sejarah selama Radja berkarier.
"Tapi kejadian yang benar-benar tidak pernah kita kehendaki, tidak pernah kita alami, ya ini. Ancaman mati, kalau sekadar Whatsapp itu worry lah ya disampaikan lewat WA, lewat orang lain yang memberi tahu, itu mungkin tingkat worry-nya masih gak terlalu ya," kata Ian Kasela.
"Ini langsung face to face, kita dalam posisi diintimidasi, ditekan, dibentak, kita duduk kepala tertunduk diancam mau dibunuh. Ini paling sejarah kita dalam hidup, ini," tambahnya.