HYBE Umumkan Berhenti dari Proses Akuisisi Saham SM Entertainment

Lee Soo Man, pendiri SM Entertainment
Sumber :
  • SM Entertainment

VIVA Showbiz – Dunia hiburan Korea Selatan tengah dihebohkan dengan urusan akuisisi perusahaan SM Entertainment. Banyak penggemar bahkan para idol yang merasa kurang setuju apabila SM jatuh ke tangan HYBE.

Yoon Suk Yeol Absen Panggilan Tim Investigasi Gabungan soal Kisruh Darurat Militer

Namun, HYBE telah mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan proses akuisisi SM Entertainment. HYBE merilis pernyataan resmi yang mengumumkan akhir dari pertempuran publiknya dengan Kakao atas akuisisi saham SM Entertainment. Scroll untuk info selengkapnya.

Bulan lalu, HYBE menandatangani kesepakatan dengan pendiri SM Entertainment Lee Soo Man untuk mengakuisisi 14,8 persen saham di perusahaan tersebut, sehingga menjadikan mereka pemegang saham terbesar. 

5 Destinasi Musim Dingin Terbaik untuk Liburan Nataru 2024

logo SM Entertainment

Photo :

Kesepakatan itu datang sebagai tanggapan atas upaya Kakao untuk membeli 9,05 persen saham di SM Entertainment dengan membeli saham yang baru diterbitkan dan obligasi konversi yaitu upaya yang dikecam Lee Soo Man sebagai tindakan ilegal dan berhasil diblokir dengan membawa SM Entertainment ke pengadilan, di mana permintaannya karena perintah telah diberikan.

Jenderal Kepala Pasukan Perang Khusus Korsel Ditangkap Terkait Darurat Militer yang Gagal

Dengan SM Entertainment secara hukum dilarang menerbitkan saham baru atau obligasi konversi ke Kakao, konglomerat tersebut beralih ke upaya untuk membeli saham dari pemegang saham yang ada. 

Awal pekan ini, Kakao membuat penawaran tender baru kepada pemegang saham SM Entertainment dengan harga lebih tinggi dari yang baru-baru ini ditawarkan oleh HYBE.

Kemudian dua hari yang lalu, dilaporkan bahwa HYBE dan Kakao telah mencapai kesepakatan mengenai pertempuran mereka untuk kontrol manajemen SM Entertainment dan hasilnya adalah penarikan HYBE dari akuisisi.

Seperti diberitakan Soompi, HYBE membuat keputusan ini setelah mengamati bahwa pasar telah menunjukkan tanda-tanda kepanasan akibat persaingan dengan Kakao dan Kakao Entertainment.

“HYBE mempertimbangkan kemungkinan bahwa akuisisi ini, bersama dengan penawaran tender, dapat merusak nilai pemegang saham [HYBE] dan memicu pasar yang terlalu panas, dalam membuat keputusan," kata SM Entertainment, dikutip Minggu 12 Maret 2023.

HYBE dan Kakao tidak hanya mencapai kesepakatan mengenai manajemen SM Entertainment, tetapi mereka juga setuju untuk bekerja sama dalam hal-hal terkait platform di masa mendatang.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol pada Kamis, 12 Desember 2024, menyatakan bahwa ia tidak memahami alasan di balik tuduhan makar yang dialamatkan kepadanya setelah memberlakukan darurat militer di Korea Selatan.

MK Korsel Perintahkan Presiden Yoon Serahkan Dekrit Darurat Militer

Mahkamah Konstitusi Korea Selatan memerintahkan Presiden Yoon Suk Yeol untuk menyerahkan dekrit darurat militer serta notulen dua rapat Kabinet.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024