Sosok Maple Yip, Wanita Pemberani yang Bongkar Kebusukan Sekte Sesat JMS di Korea
- Netflix
VIVA Showbiz – Serial Dokumenteryang baru tayang di Netflix berjudul In the Name of God: A Holy Betrayal menjadi viral dan masuk dalam jajaran Trending Topic di media sosial. Serial dokumenter ini mengangkat sebuah kisah nyata soal adanya sekte sesat di Korea. Beberapa korban yang keluar dari sekte menyimpang itu pun memberanikan diri untuk membongkarnya.
Mereka mengungkapkan kelakuan bejat dari JMS yang merupakan pemimpin dari sekte sesat tersebut. Maple Yip adalah salah satu korban dari kegilaan yang dilakukan oleh JMS. Dia menceritakan dalam wawancara tentang bagaimana sosok JMS yang melakukan kekerasan seksual hingga mencuci otak.
Melansir dari Koreaboo, Jumat, 10 Maret 2023, serial dokumenter terbaru Netflix ini sudah membuat banyak penonton bergidik ngeri dengan tindakan yang sudah dilakukan oleh para pemimpin sekte sesat tersebut. Serial ini mendokumentasikan kisah empat pemimpin sekte sesat, yang salah satunya adalah Jung Myung Seok atau JMS.
Sosok Yip Maple
Jung Myung Seok alias JMS diganjar hukuman lantaran sudah memerkosa tiga wanita. Hukuman tersebut berupa kurungan penjara selama 10 tahun pada 2008 silam. Setelah dibebaskan pada tahun 2018, pemimpin sekte sesat tersebut diduga mulai menyerang kaum perempuan lagi.
Namun, seorang wanita pemberani membongkar identitasnya dalam sebuah dokumenter untuk menghentikan JMS melanjutkan tindakan keji tersebut. Wanita cantik itu bernama Yip Maple alias Maple Yip atau Ying Tung Huen yang lahir di Kanada tetapi dibesarkan di Hong Kong.
Awal Mula Bergabung JMS
Perempuan bernama Yip Maple Ying Tung Huen itu adalah seorang siswa dari Hong Kong yang diajak bergabung dengan sekte JMS pada tahun 2012. Saat itu, ia sedang mengalami masa-masa sulit karena diintimidasi di sekolah dan orang tuanya sedang tidak akur.
Hingga akhirnya pengikut JMS terus menghubungi Maple Yip dan berhasil mengajaknya ke Korea Selatan. Pengikut JMS mengenalkan Jung Myeong Seok kepada Maple Yip dan ia tergerak pada setiap kata yang diucapkan JMS sehingga memilih untuk bergabung.
Kegiatan di JMS
Selama berada di JMS, Maple Yip kerap bernyanyi di acara-acara besar. Selain itu, dia juga sempat menjadi pembawa berita, model, dan menjalani masa percobaan sebagai pendeta. Ia menjadi salah satu pengikut kesayangan yang sudah dicuci otaknya untuk mengikuti perintah sampai diperkosa sejak 2018 hingga 2021.
Beroperasi Saat JMS Dipenjara
Meski pada tahun tersebut Jung Myeong Seok sudah masuk penjara, tapi dia berhasil memanipulasi pengikutnya dan sekte masih beroperasi secara rahasia. Pada awalnya, Maple Yip diperintahkan untuk mengirimkan foto ke JMS saat dipenjara.
Maple Yip pada awalnya merasa terkejut dengan perintah tersebut. Namun, pengikut JMS meyakinkan para korban dengan menjual nama Tuhan yang membuat Maple Yip setuju. JMS diketahui mengundang wanita yang disukainya dalam foto untuk mengunjunginya di penjara.
Bongkar Sekte JMS
Maple Yip akhirnya berhasil melarikan diri usai mengklaim bahwa dia ingin melihat orang tuanya di Hong Kong. Pada Maret 2022, Maple Yip kembali ke Korea untuk membagikan ceritanya di konferensi pers yang mengakibatkan penangkapan JMS di bulan Oktober.
“Apa yang dilakukan sangat mesum, itu sangat menjijikan," ungkap Maple dalam In The Name of God: A Holy Betrayal.
Jung Myeong Seok mengklaim dirinya tak bersalah dengan menyewa sebuah firma hukum besar tahun 2022. Bahkan, sekte JMS beberapa kali mencoba menghentikan Maple Yip untuk memberikan saksi dalam proses dokumenter serial tersebut.
Sejak saat itu, wanita yang saat ini Berusia 28 tahun tersebut tetap tertutup meski sudah tinggal di Hong Kong. Maple Yip berbagi bahwa dirinya mulai membuat karya seni untuk mengelola amarahnya atas apa yang sudah dilakukan oleh JMS terhadap dirinya.