Demi Jaga Berat Badan Saat Hamil, Begini Cara Kesha Ratuliu Atasi Ngidam

Kesha Ratuliu.
Sumber :
  • VIVA/Rizkya Fajarani Bahar

VIVA Showbiz – Pesinetron Kesha Ratuliu tengah berupaya menerapkan pola hidup sehat selama masa kehamilan anak keduanya sekarang. Belajar dari pengalaman saat hamil pertama, Kesha tidak mau lagi mengalami kenaikan berat badan yang membuatnya tidak bisa beraktivitas secara leluasa.

Dianggap Berisiko! 6 Kondisi Kehamilan Ini Disarankan Periksa ke Konsultan Fetomaternal, Apa Itu?

Kesha menceritakan bahwa saat kehamilan pertamanya dulu, ia mengalami banyak kenaikan berat badan hingga kesulitan berjalan. Saat ingin bepergian, Kesha terpaksa duduk di kursi roda dan didorong oleh sang suami.

Kesha Ratuliu bersama buah hatinya, Qwenzy.

Photo :
  • ist
5 Tips Sederhana agar Cepat Hamil Secara Alami

"Waktu hamil anak pertama dulu bahkan aku kemana-mana harus pakai kursi roda. Jadi pengen main ke mal, tapi karena ngga bisa jalan jadinya duduk di kursi roda terus didorong sama suamiku," kata Kesha Ratuliu, saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 9 Maret 2023.

Oleh karena itu, Kesha berusaha untuk membatasi asupannya setiap hari dengan tetap memperhatikan kandungan gizinya. Akan tetapi, pesinetron itu tidak memungkiri bahwa ia sering merasa ngidam. 

Angka Kematian Ibu dan Bayi Tinggi, Ini Dua Faktor Utama Penyebabnya

Kesha mengungkapkan bahwa ia punya cara tersendiri untuk mengatasi ngidam yang menyebabkannya selalu ingin makan banyak dan sembarangan.

"Jadi aku kalau ngidam ya tetap dibeli (makanannya) tapi ngga aku makan semua, jadi cuma cicip aja. Sisanya paling di makan suami," kata Kesha.

"Jadi ngidamnya tetap bisa tersalurkan, tetap happy, dan makannya ngga berlebihan," sambungnya.

Kenaikan berat badan memang menjadi hal yang tidak bisa dihindari oleh para ibu hamil. Asupan makanan dengan gizi seimbang menjadi hal yang sangat penting bagi pertumbuhan janin, akan tetapi kenaikan berat badan justru dapat berisiko membahayakan janin hingga memicu terjadinya kematian dalam kandungan.

Kesha Ratuliu

Photo :
  • Instagram/kesharatuliu

Selain menjaga pola makan, ibu hamil juga sangat disarankan untuk melakukan aktivitas fisik yang ringan atau olahraga secara rutin. Tidak hanya membantu menjaga berat badan, olahraga juga dapat membuat otot-otot di tubuh rileks hingga membantu mempermudah proses persalinan.

"Kalau olahraga jalan, tapi aku sering jalan kaki. Aku perhatiin steps aja sih," kata Kesha Ratuliu.

Dokter Spesialis Kandungan dari Universitas Padjajaran, dr. Boy Abidin, SpOG(K) menjelaskan bahwa tidak ada pantangan bagi ibu hamil untuk berolahraga. Justru, hal itu juga akan memberikan dampak positif terhadap calon bayinya seperti membuatnya lebih cerdas.

"Tidak hanya dari makan tapi juga penting berolahraga. Ibu hamil harus punya sirkulasi udara bagus dengan bergerak dengan aktivitas fisik. Ngga ada pantangan buat berolahraga. Bahkan ada penelitian mengatakan ibu hamil dengan level aktivitas yang baik atau cukup itu anaknya jauh lebih cerdas," ungkap dr. Boy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya