Kasus Calo Wajib Militer, Surat Penangkapan Ravi VIXX Dicabut

Ravi VIXX
Sumber :
  • Instagram @ravithecrackkidz

VIVA Showbiz – Surat perintah penangkapan untuk Ravi VIXX, yang diduga menghindari wajib militer, telah dicabut. Menurut pembaruan terbaru tentang kasus Ravi dari Pengadilan Distrik Selatan Seoul, ketua hakim yang bertanggung jawab memutuskan akan melakukan peninjauan ulang atas kasus Ravi yang diduga mangkir dari kewajiban wajib militer

10 Idol K-Pop yang Sudah Kaya Raya dan Hidup Mewah Sejak Lahir

"Tuduhannya berat, tapi mengingat bukti objektif yang dikumpulkan sejauh ini, sulit dipercaya bahwa tersangka (Ravi), yang mengakui dakwaan, berisiko melarikan diri dan menghancurkan bukti," kata Hakim yang menolak surat perintah penangkapan, mengutip Allkpop, Selasa 7 Maret 2023.

Ravi VIXX

Photo :
  • Instagram @ravithecrackkidz
G-Dragon Comeback dengan Single ‘POWER’ dan Gandeng Label Palestina, Tuai Pujian!

Sementara itu, Ravi tidak ada dalam daftar orang yang dijadwalkan untuk diadili karena menghindari wajib militer. Padahal, Kantor Kejaksaan Distrik Selatan Seoul meminta surat perintah penangkapan untuk Ravi pada 2 Maret lalu.

Hingga kini, Kejaksaan telah menyerahkan total 23 orang ke pengadilan. Selain Ravi, dilaporkan ada 100 orang termasuk yang berasal dari dunia olahraga dan entertainment yang tengah diselidiki.

Jake ENHYPEN Kembali Terlibat Rumor Kencan, Penggemar Merasa Dipermainkan

Ravi saat ini telah menjalani wajib militer  sebagai pekerja layanan publik sejak Oktober tahun lalu. Ia diduga memalsukan diagnosis epilepsi berkolusi dengan broker layanan militer. Menurut penyelidikan, dilaporkan bahwa Ravi mengajukan pemeriksaan ulang dengan sertifikat medis palsu dan menerima tingkat kesehatan fisik yang lebih rendah dari tingkat 4.

"Kami akan dengan setia mematuhi setiap permintaan investigasi," kata GROOVL1N selaku agensi.

Sejak awal Januari, sebuah organisasi pialang berskala besar telah menghadapi penyelidikan polisi karena membantu selebritas, atlet, serta anak-anak dari keluarga kaya memalsukan catatan kesehatan mereka supaya mendapatkan pembebasan dari wajib militer.

Berdasarkan informasi yang tersedia, terungkap bahwa organisasi pialang menghasilkan lebih dari 100 juta KRW (~$80.000 USD) dari bekerja dengan klien kaya untuk memalsukan catatan kesehatan seperti epilepsi sehingga para pemuda akan menerima pembebasan dari layanan wajib militer atau menerima penugasan sebagai pelayan publik atas pendaftaran sebagai prajurit tugas aktif.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya