Profil Aktor Senior Ikranagara, Meninggal Dunia di Usia 79 Tahun

Aktor Senior Ikranagara Meninggal Dunia Uisa 79 Tahun
Sumber :
  • Twitter @flickmagazine

VIVA Showbiz – Kabar duka tersiar dari dunia hiburan yakni aktor senior Ikranagara. Ikranagara dikabarkan meninggal dunia di usia 79 tahun pada Senin, 6 Maret 2023. Hal itu disampaikan oleh akun Instagram Festival Film Indonesia (FFI).

Dibintangi Mael Lee hingga Sara Wijayanto, Film Maju Serem Mundur Horror Potret Kisah Mahassiwa Abadi

Festival Film Indonesia turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya sahabat dan keluarga kami. Ikranagara, 19 September 1943 - 6 Maret 2023,” tulis FFI, dikutip VIVA pada Selasa 7 Maret 2023.

Selamat jalan, Ikranagara. Terima kasih atas cinta dan dedikasimu pada dunia perfilman Indonesia,” tutup FFI.

Atiqah Hasiholan Kembali Bintangi Film Horor Setelah 15 Tahun

Sosok Ikranagara

Aktor Ikranagara.

Photo :
  • Tangkapan Layar
Truk Tronton Tabrak Ruko di Semarang, Dua Orang Tewas

Ikranagara lahir pada 19 September 1943 di Loloan Barat, Jembara, Bali. Dikutip dari ANTARA, sepanjang kariernya, Ikranagara berhasil mendapatkan nominasi Piala Citra FFI untuk kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik lewat film Kejarlah Daku Kau Kutangkap dan Pemeran Utama Pria Terbaik lewat film Sang Kiai (2013).

Beberapa film yang dia bintangi yang paling dikenal seperti Kejarlah Daku Kau Kutangkap (1986) dan Keluarga Markum (1986). Berkat memainkan peran utama sebagai Markum di "Kejarlah Daku Kau Kutangkap", Ikranegara mendapat nominasi Piala Citra FFI pada 1986.

Di Tahun 2000-an, dia juga dikenal melalui film-film seperti Laskar Pelangi (2008), Garuda di Dadaku (2009), hingga Sang Kiai (2013). Lewat Laskar Pelangi, dia memenangkan penghargaan Indonesian Movie Actors Awards pada 2009. Dia juga mendapat nominasi Piala Citra FFI dan menang di Festival Film Bandung untuk Sang Kiai.

Film Sang Kiai tuai banyak pujian.

Photo :

Selain sebagai aktor, Ikranegara juga dikenal sebagai pelukis, penulis skenario, dan sastrawan. Mengutip halaman webiste FFI, keterlibatan Ikranegara di dunia film mulanya karena faktor keisengan. Dia memulai kiprah di dunia kesenian melalui drama dan puisi.

Menurut FFI, Ikranagara melakukan dekonstruksi terhadap teater tradisional, terutama yang ada di Bali dengan menggali budaya setempat, bersama Putu Wijaya. Hal ini seperti yang dilakukan oleh W.S. Rendra melalui budaya Jawa dan Arifin C. Noer melalui kesenian Cirebon dan Betawi.

Ilustrasi membuat film.

Rumah Produksi Indonesia-Malaysia Berkolaborasi Produksi Film Salah Santet

Cerita ini dirancang dengan sentuhan budaya khas Indonesia dan Malaysia, menciptakan nuansa yang terasa dekat bagi penonton di kedua negara.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024