Profil Anak Sunan Kalijaga Diduga Dikeroyok 6 Teman Sebaya Sampai Masuk IGD
VIVA Showbiz – Putra bungsu Sunan Kalijaga dikabarkan mengalami kekerasan di lingkungan sekolah. Sean mengadu kepada ayahnya itu mendapat pukulan bagian kepala, wajah, dan badan.
Sunan Kalijaga pun langsung sigap mendatangi ke sekolahan putranya. Ia meminta pertanggung jawaban dari pihak sekolah atas insiden yang terjadi kepada anaknya itu. Seperti apa sosok Sean ini? Scroll ke bawah untuk mengetahui sosoknya lebih lanjut.
Profil Sean
Muhammad Aziel Sean Farrel merupakan anak dari pengacara Sunan Kalijaga. Sean panggilan akrabnya merupakan adik dari Salmafina Sunan.
Diketahui bahwa Sean baru saja merayakan ulang tahun pada Januari lalu. Ia masih berusia 14 tahun dan duduk di bangku SMP.
Sejak kecil Sean sudah diajarkan bela diri oleh ayahnya. Sean belajar bela diri tahun 2016 di usia 7 tahun. Bukan untuk jago-jagoan, Sunan berharap Sean bisa melindungi ibu dan kakaknya.
“Dari dulu aku pesan, tekuni olah raga. Ini semata-mata untuk bela diri dan menjaga ibu dan kakak ya nak. Bukan untuk jago-jagoan,” kata Sunan Kalijaga dalam unggahan Instagram storynya.
Sean juga diajarkan sang ayah untuk menembak. Di usianya yang masih 13 tahun kala itu, Sean sudah handal menembak dengan senjata api.
“Muhammad Aziel Sean Farrel 13th—14th latihan menembak tidak hanya di Indonesia tapi juga di Las Vegas USA. Melatih konsentrasi fokus disiplin akurasi dan ketenangan jiwa,” ujar pengacara itu.
Sean dikeroyok
Sunan Kalijaga mengatakan, anaknya dikeroyok teman sebaya di sekolah. Bahkan, pelaku sebanyak enam orang.
“Ajarkan anak anak kita ilmu bela diri bukan untuk menyakiti sesama tapi hanya untuk dalam keadaan terpaksa membela diri. Namun saat ini Sean jadi korban karena tangannya dipegangi dan mereka sekitar 6 orang anak yang diduga terlibat pengeroyokan terhadap Sean,” ungkap Sunan Kalijaga.
Dalam unggahan Sunan Kalijaga di Instagram, memperlihatkan CCTV di mana Sean dikeroyok oleh teman-temannya.
“Di CCTV kelas terlihat jelas Sean didatangi dibully diserang dan dipukul berkali kali! sean tetap sabar,” terang Sunan Kalijaga.
Sunan Kalijaga dan istrinya siap menempuh jalur hukum. Dia tak pandang bulu siapa orang tuanya pelaku yang mengeroyok anaknya sampai masuk IGD.
“Kami siap hadapi walaupun dibelakang orang tua pelaku ada menteri dan pengacara senior. Saya siap mati untuk membela anak saya,” ungkap Sunan Kalijaga.