Gak Nyangka, Enzy Storia Ternyata Idap Penyakit Langka Ini

Enzy Storia
Sumber :
  • Instagram

VIVA Showbiz – Artis cantik Enzy Storia ternyata mengidap penyakit turunan yang cukup langka dan mengaku sempat depresi. Penyakit tersebut diketahui diturunkan dari sang ayah hingga dirinya sempat memvonis bahwa hidupnya tidak akan lama lagi. 

Tantangan Terbesar Penanganan Kanker di Indonesia, Ternyata Berasal dari Masyarakat Sendiri

Mungkin banyak yang belum tahu bahwa di balik keceriaan artis berusia 30 tahun itu rupanya ia menyembunyikan penyakitnya yang langka. Lantas, apa penyakit langka yang diderita Enzy? Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

Mengidap penyakit langka

Panduan Menjaga Kesehatan Tulang dan Sendi sejak Dini

Enzy Storia.

Photo :
  • Instagram @enzystoria

Siapa sangka jika sosok presenter yang kerap tampil ceria itu ternyata memiliki sebuah cerita yang memilukan dalam hidupnya. Perempuan blasteran Indonesia-Polandia itu ternyata mengidap penyakit turunan dari ayahnya dan diketahui belum ada obatnya, namun bisa diredakan.

Awalnya Bercak Merah, Awas! Psoriasis Bisa Berujung Diabetes Hingga Penyakit Jantung

"Sakit aku tuh kan genetik, mungkin turunan dari papa aku juga. Satu hal yang memang belum ada obatnya tapi bisa diredakan," ungkap Enzy Storia seperti dikutip dari TikTok Falcon Pictures pada Jumat, 3 Maret 2023.

"Ketika aku tahu itu aku punya genetik rheumatoid arthritis ya ancur banget. Dengan aku divonis sakit aku gak punya mimpi, dan aku mikir ya kayanya umur gue gak lama lagi," sambungnya.

Lebih lanjut, Enzy Storia juga menceritakan tentang titik terendah yang pernah ia alami dalam hidupnya yakni saat dirinya masih berusia 17 tahun. 

"Titik terendah dalam hidup aku mungkin saat 16-17 tahun karena itu aku baru tahu kalau aku itu sakit autoimun pada saat itu kondisinya keluarga aku juga bukan keluarga yang berkecukupan," kata Enzy.

Divonis mengidap autoimun

Enzy Storia

Photo :
  • IG @enzystoria

Enzy Storia yang divonis mengidap penyakit autoimun sejak remaja karena faktor genetik itu pun mengaku sempat kesulitan untuk bergerak hingga terpaksa melaksanakan sholat sambil duduk.

"Aku divonis autoimun, salat aja aku duduk terus pincang hampir 2 tahun minum obat setiap hari sampai 12 butir," ujarnya.

"Kalau lagi kambuh tuh kaya udahlah selesai aja capek, jadi aku mencoba untuk menjalani hidup semaksimal mungkin di hari ini, karena gak tahu besok masih ada atau engga," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya