Viral Masa Lalu Indra Bekti, Apakah Itu Penyebab Aldilla Jelita Ingin Cerai?
- IG @dhila_bekti
VIVA Showbiz – Presenter kondang Indra Bekti digugat cerai oleh istrinya, Aldilla Jelita. Kabar ini pun bikin heboh publik. Pasalnya, Bekti baru saja pulih pasca operasi pecah pembuluh darah di kepalanya akhir tahun 2022.
Aldilla Jelita melayangkan gugatannya ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Senin, 27 Februari 2023. Lantaran jadi sorotan, masa lalu Bekti pun terbongkar dan kembali viral. Benarkah ini pemicu keretakan rumah tangga mereka?
Viral masa lalu Indra Bekti
Lalu Gigih Arsanofa
- Tangkapan layar
Belakangan ini publik banyak membicarakan soal perceraian Indra Bekti dan Aldilla Jelita. Karena penasaran, beranda TikTok dipenuhi berita tersebut.
Ada salah satu unggahan yang memperlihatkan masa lalu Bekti yang diduga pernah berseteru dengan pria artis pendatang baru kala itu. Pria tersebut mengaku pernah dilecehkan oleh Bekti.
Awalnya, ia berkenalan lewat media sosial Facebook. Kemudian Bekti mulai dekat dengan Lalu kemudian saling kirim pesan.
“Pertama saya kenal di Facebook seperti minta kenalan seperti biasa. Akhirnya disitu mulai intens dan minta sosmed yang lain nomor ponsel, ya udah saya kasih,” kata artis pendatang baru bernama Lalu Gigih Arsanofa, dikutip dari unggahan @cik_mursida, Kamis, 2 Maret 2023.
Lalu Gigih mengaku pernah diajak berhubungan oleh Bekti. Namun Lalu menolaknya karena dirinya pria normal. Kejadian itu sejak 30 Mei 2015.
“Ajak berkali-kali seperti itu (hubungan seksual) tapi tentu saya tolak. Saya cowok normal bukan gay atau homoseks,” imbuhnya.
Alasan cerai
Indra Bekti dan Aldilla Jelita
- YouTube
Sementara itu, Aldilla Jelita mengaku jika sudah tidak sejalan dengan Indra Bekti. Keduanya merasa sudah tidak cocok satu sama lain dalam menjalin hubungan. Hal itu di ungkapkan oleh pengacara Dilla, Milano Lubis.
“Intinya masalah prinsip. Prinsipnya enggak ketemu antara mereka berdua. Dan Dilla juga sudah enggak sanggup untuk bareng-bareng lagi,” kata Milano.
Penyebab perceraian tersebut, kata Milano, bukan orang ketiga atau pun masalah ekonomi. Melainkan permasalahan yang menumpuk dan tak kunjung usai.
