Acha Septriasa Dapat Hal Tak Terduga Saat Datang ke Psikolog untuk Dalami Peran

VIVA Showbiz – Acha Septriasa Kembali terlibat dalam proyek film horor terbaru berjudul Aku Tahu Kapan Kamu Mati: Suicide Village. Dalam film yang diproduksi oleh Unlimited Production itu, Acha berperan sebagai seorang psikolog dan beradu akting dengan Natasha Wilona, Marsha Aruan, Ratu Felisha, dan yang lainnya.

Pada saat konferensi pers di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Acha bercerita mengenai karakter yang diperankannya itu. Menurut Acha, dalam film Aku Tahu Kapan Kamu Mati: Suicide Village, dia berperan sebagai seorang psikolog yang membantu karakter Seina yang dimainkan oleh Natasha Wilona.

“Nah aku sebagai psikolog di film ini membantu karakternya Natasha Wilona yang sedang bermasalah,” kata Acha Septriasa, Rabu, 1 Maret 2023.

Tidak main-main, untuk mendalami peran, Acha sampai datang langsung ke psikolog untuk berkonsultasi. Namun ternyata, meski awalnya hanya berniat untuk pengenalan dan pendalaman karakter, Acha justru mendapat hal yang tidak terduga yakni ia bisa jauh lebih mengenal diri sendiri karena jadi sering berkonsultasi dengan psikolog. Acha merasa perlu mencurahkan isi hati ke orang yang tepat.

“Awalnya cuman pengenalan karakter film tapi saya dapat bonus, yaitu saya bisa mengenal diri saya yang namanya mencurahkan perasaan kita itu jangan melulu merasa kuat. Padahal kita perlu tempat untuk mengutarakan emosi kita dan keresahan kita gitu,” kata Acha.

Dalam kesempatan tersebut, Acha mengaku bahwa dirinya memilih untuk selalu berpikir positif dan menyenangkan diri sendiri dengan bermain film dan fokus mengurus keluarga. 

“Aku memilih untuk tetap menyenangkan diri aku dengan bermain film sebaik mungkin dan tanggung jawab. Support dari keluarga di Australi jagain anak-anak aku karena aku syuting di Indonesia dua bulan, mereka aku kirim ke Australi. Jadi ini adalah bentuk usaha dari keluarga dan aku untuk menikmati hidup,” ucap Acha.

Film Aku Tahu Kapan Kamu Mati: Suicide Village bercerita tentang Siena (Natasha Wilona) yang sudah terbiasa melihat hantu yang memberi tanda kapan seseorang mati. Siena memang mengalami trauma dan sering berkonsultasi ke psikiater, namun ia tetap memiliki niat baik untuk menolong banyak orang. Suatu ketika, Siena masuk ke Desa Remetuk yang penuh misteri bunuh diri yang menyelimuti warganya. Siena pun merasa terpanggil untuk membantu warga desa tersebut.

Rumah Produksi Indonesia-Malaysia Berkolaborasi Produksi Film Salah Santet

Cerita ini dirancang dengan sentuhan budaya khas Indonesia dan Malaysia, menciptakan nuansa yang terasa dekat bagi penonton di kedua negara.

VIVA.co.id

22 November 2024