Syakir Daulay 2 Tahun Tak Temui Orang Tua, Hasan Daulay: Kami Butuh Kehadirannya
- Tangkapan layar Youtube
VIVA Showbiz – Ayah Syakir Daulay, M Hasan Daulay, sangat berharap sang anak bisa kembali ke kehidupan mereka seperti dahulu kala. Karena, setelah hijrah ke Jakarta, Syakir diketahui sudah dua tahun lamanya tidak pernah kembali ke kampung halamannya di Aceh.
Bahkan, Hasan Daulay mengungkap bahwa keluarga tidak semata-mata menginginkan harta kekayaan yang dimiliki oleh pria 21 tahun tersebut. Tapi, dia hanya ingin merajut kembali kebersamaan karena sudah tahun ini dia hilang dari genggaman keluarga.
"Kami nggak butuh pemberian dari dia, kami nggak butuh rumah dia, yang kami butuh kehadirannya. Kami ingin lihat kebersamaan sehari-hari canda tawa dia itu yang kami perlukan," kata Hasan Daulay sambil menangis di Kanal YouTube Mantra Room.
Sebagai seorang ayah, Hasan juga mengatakan bahwa keluarganya sama sekali tidak menuntut hal-hal yang berlebihan dari Syakir Daulay. Untuk mereka, kehadiran sang aktor di keluarga adalah sesuatu yang tidak ternilai di mata mereka. Keinginan sederhana yang tidak terpenuhi, jelas membuat orang tua Syakir merasa kecewa.
"Ayah butuhkan, ingin melihat kamu sehari-hari, kalau itupun tidak bisa kamu berikan. Nggak usah lagi temui ayah dan ibu, nggak usah," paparnya.
Hasan mengatakan bahwa dia dan sang istri hijrah ke Jakarta hanya untuk bertemu dengan sang anak. Mereka bahkan sampai mengontrak sebuah rumah. Menariknya, dia juga sudah menyiapkan sebuah kamar untuk Syakir seandainya dia datang menemui mereka.
Tapi sayangnya, usai penantian panjang, mantan kekasih Kayla Nadira Cut Almi ini tidak kunjung datang menemui mereka. Padahal dari awal, mereka hanya menginginkan kehadiran Syakir tanpa mengharapkan apapun.
"Pasti-pasti, dari awal waktu kita kontrak kita sudah siapkan. Kalau dia tidak mau tinggal dengan kita, kita enggak butuh apa-apa dari dia. Banyak anak lain, ada Zikri walaupun bandel tetapi dia masih peduli kepada orangtua," ucanya sembari menghapus air matanya.
"Anak kami Mimi, walaupun dia perempuan seharusnya dia tidak tanggung jawab kepada ayah tetapi dia tidak tanggungjawab bersama dengan suaminya," tutupnya.