Yoo Ah In Dikonfirmasi Positif Konsumsi 3 Jenis Narkoba

Yoo Ah In
Sumber :
  • kbizoom.com

VIVA Showbiz – Aktor Korea Selatan, Yoo Ah In telah menjalani pemeriksaan narkoba sejak awal Februari 2023. Laporan mengungkapkan bahwa uji National Forensic Service (NFS) menemukan jejak mariyuana, propofol, dan obat jenis ketiga, dengan bantuan pengujian sampel urine dan pengujian folikel rambut.

Bursa Asia Perkasa Terdorong Lonjakan Saham Teknologi di Wall Street

 Awalnya, aktor tersebut sedang diselidiki atas dugaan penyalahgunaan propofol. Polisi mengumpulkan sampel dari Yoo Ah In pada 5 Februari dan menyerahkannya ke NFS. Scroll untuk informasi selengkapnya.

Yoo Ah In dinyatakan positif menggunakan obat ketiga hanya beberapa jam setelah laporan dirinya dinyatakan positif propofol terungkap.

Roman WN Ukraina Tak Terkait Freddy Pratama, Brigjen Mukti: Thailand Surga Pelarian

Tes urine efektif dalam mendeteksi penggunaan jangka pendek, sedangkan tes folikel rambut dapat menentukan penggunaan obat hingga satu tahun. Itulah mengapa yang terakhir dianggap lebih akurat daripada yang pertama. 

Danpuspom TNI Sebut Ada 254 Anggota Dipecat Buntut Terlibat Kasus Narkoba

Yoo Ah In ditemukan menyalahgunakan tiga jenis obat melalui tes rambut, dan juga menegaskan bahwa ia biasa menggunakan propofol. Polisi dilaporkan berencana untuk membawa aktor tersebut untuk diselidiki sebagai tersangka segera setelah laporan analisis digital keluar.

Oh Yoo Kyung, menteri Keamanan Pangan dan Obat-obatan di Korea Selatan, mengonfirmasi laporan tersebut dan menyebutkan nama asli Yoo Ah In dalam pernyataannya.

"Bukan Yoo Ah In yang ditangkap Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan, tapi Um Hong Shik," kata Oh Yoo Kyung, seperti diberitakan MBC News, dikutip Sabtu 25 Februari 2023.

Di sisi lain, agensi sang aktor UAA mengatakan bahwa mereka belum menerima informasi apa pun dari polisi, tetapi mereka akan bekerja sama dalam penyelidikan.

"Kami belum menerima laporan resmi apa pun dari polisi, tetapi kami berencana untuk bekerja sama dengan jujur ??dalam penyelidikan saat perintah resmi keluar," kata perwakilan agensi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya