CEO HYBE Labels Pastikan Lee Soo Man Tak Akan Terlibat Urusan SM Entertainment Lagi
VIVA Showbiz – Industri hiburan K-Pop masih dibuat heboh dengan urusan manajemen SM Entertainment yang akan diambil alih oleh HYBE Labels setelah perusahaan tersebut menjadi pemegang saham terbesar di SM.
Menurut laporan outlet media pada 14 Februari, CEO HYBE Labels Park Ji Won mengadakan pengarahan pada para karyawannya di kantor pusat HYBE di Yongsan, Seoul, mengenai proyek akuisisi SM Entertainment oleh perusahaan.
Lee Soo Man, pendiri SM Entertainment
- SM Entertainment
Selama pengarahan, yang berlangsung sekitar 10 menit, CEO Park menjelaskan arah yang dimaksudkan HYBE pada akuisisi.
Mereka mengakui sangat menghormati SM Entertainment. Namun, mengingat status HYBE saat ini, pihaknya akan membantu SM untuk terus berkembang sambil mempertahankan budaya perusahaan yang ada.
"Kami sepenuhnya menghormati warisan SM. Kami bermaksud untuk memastikan kemandirian SM. SM adalah perusahaan yang memiliki nilai tersendiri. HYBE akan memberi SM sumber daya yang dibutuhkan untuk berkembang, sembari mempertahankan warna khas agensi," kata CEO Park Ji Won, mengutip Allkpop, Selasa 14 Februari 2023.
Akan tetapi, ke depannya Park Ji Won memastikan bahwa Lee Soo Man tidak akan terlibat lagi dalam segala urusan produksi maupun manajemen perusahaan. Mereka juga tidak akan membayarkan royalti kepada Lee Soo Man.
"Lee Soo Man tidak akan terlibat dalam urusan manajemen atau urusan produksi mulai saat ini. Kami tidak bermaksud membayar royalti kepadanya," ujarnya.
Park Ji Won menegaskan bahwa HYBE akan berusaha untuk mendukung sistem multi-label/multi-produksi, yang sudah berfungsi di bawah HYBE Labels.
Bang Si Hyuk
- Koreaboo
Sebelumnya, HYBE Labels menjadi pemegang saham terbesar SM Entertainment, membeli 14,8 persen saham perusahaan seharga 422,8 miliar KRW (USD334,4 juta). Perusahaan sedang mencari tambahan 25 persen saham di bulan depan.
Tidak sedikit penggemar SM Entertainment yang merasa khawatir dengan perusahaan idol mereka itu di masa depan. Para penggemar juga memikirkan nasib para idol yang mungkin terancam jika perusahaan benar-benar diambil alih oleh HYBE Labels.
