The8 SEVENTEEN Alami Retak Tulang Selangka, Harus Pakai Penyangga
- Koreaboo
VIVA Showbiz – Pledis Entertainment merilis kabar terbaru kondisi kesehatan The8, anggota SEVENTEEN. Diumumkan bahwa bagian dari tulang selangka kirinya retak dan oleh karena itu, dia perlu memakai penyangga dan menahan diri dari gerakan berlebihan agar sembuh dengan baik.
"Bagian dari klavikula kiri The8 telah retak dan staf medis menyarankan dia harus memakai penyangga untuk memperbaiki area yang retak dan menahan diri untuk tidak melakukan gerakan berlebihan," kata PLEDIS Entertainment, mengutip Koreaboo, Senin 13 Februari 2023.
The8 sebelumnya sudah sangat antusias untuk segera mengikuti berbagai jadwal bersama anggota SEVENTEEN lainnya. Akan tetapi, kondisi kesehatannya ini dikhawatirkan akan menghambat kegiatan The8.
"The8 sangat bertekad untuk menghadiri semua pertemuan grup yang telah diatur sebelumnya; namun, keikutsertaannya akan disesuaikan dengan keadaan, menempatkan kesembuhannya sebagai prioritas utama seperti yang direkomendasikan oleh staf medis," sambungnya.
Pihak agensi pun berusaha untuk menyesuaikan kondisi The8 termasuk untuk mengikuti jadwal Carat Day Live yang merupkan acara jumpa fans di China.
"Dengan demikian, The8 akan berpartisipasi dalam aktivitas grup yang telah diatur sebelumnya termasuk CARAT DAY Live, acara jumpa fans di China dan 2023 SVT 7TH FAN MEETING (SEVENTEEN in CARAT LAND) antara lain dalam brace-nya selama tidak terlalu membebani pada kesembuhannya," kaya PLEDIS.
"Kami meminta pertimbangan baik dari penggemar kami. Kami akan melakukan yang terbaik untuk membantu perawatan dan pemulihan The8 sehingga ia dapat kembali sehat sepenuhnya kepada para penggemarnya secepat mungkin," tutupnya.
Para penggemar pun menunjukkan rasa khawatir mereka kepada sang idola. Seperti diketahui, patah tulang selangka dikenal sangat menyakitkan dan khawatir akan berdampak pada kondisi The8 di masa depan.
Perang Bintang AS dan China
Amerika Serikat (AS) merupakan ancaman terbesar bagi keamanan sehingga dapat memicu perlombaan senjata di luar angkasa, kata China.
