Anjing Peliharaannya Mati Saat Dititipkan, Michelle Ziudith Tuntut Ganti Rugi
- Instagram @michelleziu
VIVA Showbiz – Aktris cantik Michelle Ziudith tengah berduka karena kematian anjing peliharaannya bernama JJ. Ia terpaksa harus menitipkan JJ ke salah satu pet shop di daerah Depok karena harus pergi ke Semarang.
Ada berbagai fasilitas yang mulanya ditawarkan oleh tempat penitipan hewan tersebut seperti kandang yang layak, minum air mineral matang, pengawasan 24 jam, kebersihan yang terjaga, dan mengajak anjing jalan-jalan setiap pagi dan sore hari.
Michelle Ziudith
- VIVA.co.id/Aiz Budhi
Michelle pun mengaku JJ merupakan anjing yang sehat karena selalu rutin mendapatkan perawatan kesehatan. Oleh karena itu, kematian anjingnya secara mendadak ini membuat Michelle naik pitam.
"JJ tidak memiliki kebutuhan khusus selama 8 tahun terakhir tinggal bersama saya. Praktik pencegahan penyakit juga sudah rutin dilakukan (vaksinasi, deworming, dental check, anti-parasite, grooming) untuk memastikan JJ tetap sehat," ungkap Michelle Ziudith, mengutip unggahannya di Instagram, Senin 13 Februari 2023.
Pada hari pertama dan kedua penitipan, Michelle Ziudith masih terus mendapatkan update terbaru soal anjing peliharaannya itu. Pihak penitipan bahkan secara aktif mengirimi foto dan video kegiatan JJ di sana.
Namun pada hari ketiga yaitu 5 Februari 2023, Michelle mulai merasakan adanya kejanggalan dari pihak pet shop yang tidak memberikan kabar terbaru JJ.
"Hingga jam 15.33 pihak (nama pet shop) Depok 2 bertanya apakah bisa menelepon saya? Pertanyaan itu membuat jantung saya berdegup kencang. ADA APA DENGAN JJ? Bagai tersambar petir di siang bolong, dengan kondisi saya sedang di Semarang, mereka menginfokan ke saya bahwa JJ sudah tiada," kata Michelle.
Michelle pun merasa panik dan ingin segera mendatangi tempat penitipan hewan tersebut. Sayangnya, ia terlambat karena anjing peliharaannya itu sudah tidak bernyawa lagi karena sebab yang belum jelas.
Michelle Ziudith.
- Instagram @michelleziu
Michelle Ziudith pun akhirnya menemukan berbagai kejanggalan soal kematian hewan peliharaannya itu. Ia mengetahui bahwa anjingnya tidak diperlakukan sebagaimana mestinya dan tidak sesuai dengan perjanjian saat awal menitipkannya di sana.
"Sesuai dengan observasi tim melalui CCTV, ditemukan ketersediaan minum untuk JJ terbatas (bukan ad libitum), ditambah dengan kondisi pet hotel yang panas dengan sirkulasi yang kurang baik," jelas Michelle Ziudith.
"Pemberian makanan untuk JJ juga tidak sesuai dengan instruksi di saat pertama kali saya menitipkan JJ (termasuk mencampur makanan kering dan buah - dengan semua makanan yang saya bawa sendiri)," sambungnya.
Pihak penitipan hewan itu juga diduga tidak segera melakukan pertolongan pertama terhadap JJ ketika tahu ia kesakitan. Oleh karena itu, Michelle Ziudith akan menuntut beberap hal dari pihak penitipan hewan sebagai ganti rugi.
"2 poin utama yang saya minta sesuai detail berikut:(1). Meminta maaf melalui media sosial mereka, sehingga saya berharap mereka dapat memperbaiki service yang tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan. Saya bukan bermaksud balas dendam tapi saya tidak ingin apa yang dialami JJ, terjadi pada anabul yang lain," kata Michelle.
"(2). Bersedia melakukan penggantian matterial dan immatterial pemilik berupa cat/dog food sebanyak 1000 kg untuk shelter (dapat didiskusikan dan ditentukan kemudian)," tambahnya.
Akan tetapi, hingga kini masih belum ada pernyataan resmi maupun penjelasan dari pihak penitipan hewan tersebut untuk bertanggung jawab.
