Reaksi Anak-anak Titi DJ Usai Ibunya Operasi Anti Aging: Kaya Mama Korea
- Instagram @ti2dj
VIVA Showbiz – Penyanyi Titi DJ belakangan ini tengah menjadi diperbincangkan lantaran penampilan barunya yang semakin awet muda usai melakukan operasi anti aging di Korea Selatan. Bahkan ia disebut sebagai Mama Korea oleh anak-anaknya.
Hal itu diungkapkan Titi DJ saat diwawancarai oleh awak media. Mulanya diva Indonesia itu mengaku sudah memiliki keinginan untuk melakukan operasi anti aging sebelum usianya menginjak 50 tahun.
Titi DJ.
- Instagram @ti2dj.
“Tahun ini saya kan 57 tahun, jadi di umur sebelum 50 tahun tuh udah pengen punya keinginan untuk melakukan anti aging,” ungkap TiTi DJ, dikutip dari video akun @bundsthetic di Instagram pada Jumat, 10 Februari 2023.
Sementara itu, pertimbangan Titi DJ untuk membuat perubahan pada wajahnya adalah bahwa ia ingin wajah yang lebih terlihat segar dan juga lebih muda.
“Pertimbangannya karena ingin terlihat lebih seger, terlihat lebih muda gitu kan,” ucap ibu empat anak tersebut.
Titi DJ juga membeberkan bagaimana reaksi anak-anaknya usai melihat ibunya tampil dengan wajah yang lebih segar dan awet muda. Sang putri bungsu, Stephanie Poetri mengatakan bahwa ibunya itu terlihat lebih berbeda dengan wajah barunya.
“Lucu…. Stephanie bilang wow mamah terlihat berbeda,” kata Titi DJ menirukan reaksi Stephanie.
Titi DJ.
- Instagram @ti2dj
Sementara reaksi dari salah satu anak kembarnya yakni Salwa yang menyebutnya sebagai ‘Mama Korea’ lantaran sedikit terlihat berbeda meskipun tak terlalu berubah seperti sebelumnya.
“Terus kalo si Salwa bilangnya, tetep mama sih, cuma lebih kaya mama Korea katanya,” lanjutnya bercerita.
Sebelumnya, Titi DJ sudah sempat hampir berangkat ke Korea untuk melakukan operasi anti aging pada tahun 2020 lalu. Namun, rencana ya terhambat lantaran pandemi COVID-19 yang melanda dan baru bisa terwujud di tahun 2023 ini.
Dijelaskan oleh sang diva bahwa biaya operasi anti aging yang dilakukannya itu tidak mencapai Rp1 miliar. Selain itu, ia juga ingin memberi edukasi kepada masyarakat agar tidak asal-asalan menjalani perawatan atau operasi yang berhubungan dengan kecantikan karena akan memiliki risiko besar nantinya.
