Ghea Youbi Ungkap Pernah Diajak Berhubungan Intim dengan Tarif Per Jam
- Instagram: Ghea Youbi
VIVA Showbiz – Ghea Youbi akhirnya buka suara soal alasan dirinya yang sering tampil terbuka dan seksi di media sosial. Ia mengaku bahwa tampilan terbukanya itu hanya untuk mendapat endorse. Ghea mengatakan, sepi tawaran pekerjaan saat memakai busana yang tertutup.
"Aku nggak dapat endorse-an kalau nggak buka-buka," kata Ghea Youbi seperti dilansir dari salah satu video yang diunggah di YouTube.
Namun, Ghea Youbi menegaskan bahwa dia berani tampil seksi dan terbuka ketika berada di rumah dan di depan kamera saja. Bahkan, saat keluar rumah pun, Ghea tidak berani untuk menggunakan celana pendek.
Ghea Youbi, kekasih pemain Persib Bandung, Gian Zola Nasrulloh.
- Instagram: Ghea Youbi
"Fun fact aku berani (pakai pakaian seksi) kalau di depan ponsel doang, kalau ke luar rumah nggak pernah berani celana pendek," sambungnya.
Bukan hanya pundi-pundi rupiah, penampilan seksi Ghea Youbi juga pernah membuat dirinya disangka sebagai pelaku prostitusi. Ia secara gamblang pernah ditanya soal tarif untuk melakukan open BO.
"Yang paling terang-terangan tuh kayak, open nggak?," tambahnya.
"Berapa lu sejam?," tutur Ghea Youbi membacakan pesan yang masuk ke DM-nya.
Ghea Youbi pun memilih untuk tidak memberikan respons atas pesan nakal yang berasal dari pria hidung belang di Instagram pribadinya. Ia menegaskan, tidak akan pernah menjual diri hanya untuk mendapatkan uang.
Ghea Youbi
"Nggak dibalaslah, ngapain. Mungkin ada sebagian orang yang nyangka aku jualan, aku juga bingung. Ya ampun jualan dari mana, aku segitunya kerja, ngumpulin uang nggak beli branded-branded, tapi ada aja orang nyangka ono-ini," ujar Ghea Youbi dengan emosi.
Ghea Youbi sendiri merupakan seorang penyanyi dangdut, Disk Jokey (DJ) sampai selebgram terkenal di Indonesia. Ia merupakan artis dengan paras yang cantik dan kerap berpenampilan seksi di media sosial pribadinya.
Lagi, Jokowi Endorse Paslon Respati-Astrid dengan Blusukan di Proyek Rel Layang Warisan Gibran
Jokowi bilang suatu program mesti berkelanjutan. Jangan ganti pemimpin lalu programnya berhenti.
