Disebut Edward Cullen Indonesia, Tyo Nugros Ungkap Rahasia Awet Muda di Usia 52 Tahun
- Instagram: Tyo Nugros
VIVA Showbiz – Konser Dewa 19 yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu malam 4 Februari masih menjadi perbincangan hangat hingga saat ini. Konser yang digelar secara sukses itu juga berhasil menyorot sosok eks drummer Dewa 19 yakni Tyo Nugros.
Figue Tyo Nugros yang telah berusia 52 tahun begitu menjadi sorotan pada konser tersebut, hal ini lantaran cowok tampan tersebut masih bertabur pesona yang tak lekang waktu meski pun sudah tak muda lagi.
Video pada akhir sesi dimana para pengisi acara yang maju ke depan panggung termasuk Tyo Nugros berhasil menjadi trending topic di Twitter bahkan TikTok. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Tyo Nugros menggunakan t-shirt hitam dan celana kargo hitam dan sneakers hitam tampak mengucapkan terima kasih dengan menggunakan kedua tangannya ke arah penonton sebelum akhirnya kembali ke belakang panggung.
Sontak saja penampilan Tyo Nugros malam itu benar-benar berhasil menyihir kaum wanita yang hadir. Mengingat wajahnya yang tak menua meski telah berusia 52 tahun.
"Maksud gue tuh om om yang kayak gini yah bukan om om kayak Ferry Irawan," komentar netizen.
"Duh, edward cullen dgn kearifan lokal," kata netizen.
"52 th modelan bgtu?? Aku kok bsa gg tw ada om om ganteng ??," kata netizen.
Sementara itu di lain kesempatan, Tyo Nugros sempat mengungkap rahasia dirinya tetap awet muda di usianya yang telah menginjak 52 tahun. Salah satunya adalah tidak mengonsumsi garam dan MSG.
"Setiap hari enggak pakai MSG, garam juga biasanya enggak pakai biasanya makan. Enggak ada natrium sodium itu nahan air di kulit garam, makanya orang enggak bisa kenceng itu badannya karena ada air di bawah kulitnya. Salah satunya kulit muda dan tidak kendur dan tidak melar," kata dia mengutip video yang diunggah di akun gosip @insta_julid.
Diungkap Tyo Nugros dirinya tak mempermasalahkan jika makanan yang dikonsumsinya terasa hambar. Sebab dirinya ingin hidupnya lebih sehat dengan mengonsumsi makanan yang baik untuk tubuhnya.
"Enggak apa-apa di sini (leher) enggak enak tapi dari leher ke bawah enak. Kebalikan orang lehernya dimanjain besoknya ancur kalau gue enggak mau," kata dia.