Pacaran Beda Agama dengan Marcelino Lefrandt, Violenzia Jeanette: Itu Bukan Kendala
- IG @marcelinolefrandt
VIVA Showbiz – Resmi mengumumkan hubungan asmaranya dengan Marcelino Lefrandt, Violenzia Jeanette menjawab tentang perbedaan agama yang kerap dipertanyakan oleh para netizen selama ini kepada mereka berdua.
Seperti yang diketahui, Violenzia Jeanette merupakan seorang mualaf dan muslim, sementara kekasihnya Marcelino Lefrandt menganut agama Katolik. Violenzia pun menjawab pertanyaan yang terbilang sensitif itu dengan bijak kepada netizen.
Marcelino Lefrandt dan Violenzia Jeanette
- IG @violenziajean
Menurut perempuan berusia 32 tahun itu, perbedaan keyakinan di antara hubungan asmaranya dengan Marcelino Lefrandt disebutnya bukanlah sebagai suatu kendala bagi mereka. Hal itu diungkapkannya melalui unggahhan video di kanal YouTube-nya Violenzia Jean.
"Beda agama itu sebenarnya bukan kendala buat kita," ucap Violenzia, dikutip VIVA pada Minggu, 5 Februari.
Dirinya mengatakan bahwa masing-masing dari mereka saling memegang teguh pada keyakinan mereka. Sehingga menurutnya tak ada yang perlu dikhawatirkan lagi dalam hubungan mereka.
"Kalau ada yang takut aku akan masuk Kristen, atau kamu akan masuk Islam, itu nggak mungkin karena kita sama-sama orang yang taat di agama kita," ujar Violenzia.
Ibu satu anak tersebut juga menyebut bahwa dirinya baru saja melaksanakan umrah pada beberapa waktu lalu. Dalam hubungan yang mereka jalani, keduanya diketahui saling saling menghargai perbedaan di antara satu sama lain dan menjalankan ibadah sesuai keyakinan mereka masing-masing.
Perempuan yang akrab disapa Vio ini juga mengaku bahwa dirinya tidak terpikirkan untuk kembali ke agama sebelumnya dan begitu pula dengan Marcelino yang juga menghargai keyakinan yang dianut kekasihnya.
Marcelino Lefrandt dan Violenzia Jeanette
- IG @marcelinolefrandt
"Aku enggak ada kepikiran balik ke agamaku yang lama, kamu juga enggak pernah narik aku ke agama kamu. Aku malah salat di depan kamu," lanjutnya.
Lebih lanjut, Violenzia dan Marcelino saat ini diketahui tengah menikmati hubungan mereka secara bahagia. Keduanya pun mengaku sudah tahu akan risiko dari hubungan yang mereka jalani dengan beda keyakinan dan adanya kemungkinan tidak bisa bersatu dalam ikatan pernikahan.
"Goals kita mau happy. Kita udah tau resikonya dan kita udah siap kalau suatu hari ada resiko itu," pungkasnya.
Pemuda Katolik di Jabar Didorong Berpartisipasi Lebih Aktif Awasi Penyelenggaraan Pilkada
Ketua Pemuda Katolik Komda Jawa Barat Edi Silaban mengawali diskusi dengan menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai agen perubahan.
