Kisah Dokter Muda Adib Dwitamma Dulu Dibully, Kini Bodynya Bikin Iri dan Dipuji
- Instagram @adibdwitamma
VIVA Showbiz – Adib Dwitamma Putra merupakan dokter muda yang menjadi salah satu grand finalist The New L-Men Of The Year 2022.
Pria berusia 24 tahun itu juga menjadi Mister Supranational Indonesia 2023. Ternyata dibalik kesuksesannya dan penampilannya yang sekarang ada kisah yang pahit pernah ia rasakan. Seperti apa kisahnya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Dulu di bully
Dokter Muda Adib Dwitamma Dulu Dibully, Kini Bodynya Bikin Iri dan Dipuji
- TikTok @adibdwitamma
Dalam unggahannya di TikTok @adibdwitamma, ia membagikan potretnya yang berubah drastis. Ternyata ia pernah merasakan kisah pahit di mana dirinya pernah dibully.
“Udah pernah rasain banyak fase hidup, pernah dibully, pernah di tolak, sampe di fase sekarang,” ujarnya dalam sebuah keterangan di video TikToknya.
Dalam unggahannya itu, tahun 2010 ia masih terlihat gemuk. Kemudian di tahun 2016 mulai berproses dan badannya sudah mulai ramping.
Kini penampilannya sangat tampan menawan. Wajahnya yang ganteng dengan gelar dokter membuat para kaum hawa melirik.
Tampil menawan
Dokter Muda Adib Dwitamma Dulu Dibully, Kini Bodynya Bikin Iri dan Dipuji
- TikTok @adibdwitamma
Pada tahun 2022, Adib Dwitamma menjadi 1st Runner Up The New L-Men of the Year 2022. Selain itu ia juga menjadi Mister Supranational Indonesia 2023.
Menilik dari akun instagramnya, Adib Dwitamma menjadi dokter di usia muda yang lulus dengan predikat peraih IPK tertinggi se-Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (@unsri) tahun 2022. Kini, Adib juga sedang menyelesaikan pendidikan Magisternya di bidang Kesehatan Masyarakat.
Ilmunya juga ia bagikan ke adik-adik didiknya dengan menjadi tutor pelatihan untuk Ujian Kompetensi Dokter Indonesia.
Tidak hanya berprestasi dalam bidang akademik, Adib juga pernah terlibat di International Future Leadership Program Chicago, Illinois, USA dan terpilih sebagai perwakilan di Abu Dance Festival, India 2019.
Sibuk dengan profesi dan kuliahnya tidak membatasi Adib untuk mendirikan gerakan sosial. Melalui Miracle (@miracleukemia) yang merupakan bagian dari Komunitas Peduli Kanker Anak dan Penyakit Kronis Sumatera Selatan (@kpkapk) dan TUNICA Concert (Together United in Action Concert), Adib berhasil menggalang dana untuk operasi bibir sumbing dan mengampanyekan gerakan potong rambut.
