Ibunda Ferry Irawan Muncul ke Publik, Permasalahkan Hasil Visum Venna Melinda

Ferry Irawan
Sumber :
  • IG @ferryirawanreal

VIVA Showbiz – Hariati yang merupakan ibu kandung Ferry Irawan terus berusaha untuk membuka komunikasi dengan sang menantu, Venna Melinda. Tampaknya masih ada yang mengganjal di benak Hariati termasuk soal visum atas dugaan KDRT Venna Melinda. 

Polisi Bakal Periksa Psikologis Wanita yang Lindas Suami Usai Kepergok Selingkuh di Jaktim

Ibunya Ferry Irawan itu merasa tak puas dengan hasil visum yang diperlihatkan Venna Melinda beberapa waktu lalu. Menurut Hariati, seharusnya Venna Melinda melakukan visum dengan dokter yang netral atau tidak mengenal keduanya. 

“Nggak puaslah buat Mami. Kalau mau visum itu harusnya dokternya nggak kenal dengan Ferry, nggak kenal dengan Venna, mau Mami begitu. Ini kan visumnya di sini, di Jakarta dan baru-baru ini. Mami kan lihat di TV ya, bingunglah Mami," kata Hariati ditemui awak media di salah satu daerah di Jakarta Selatan kemarin.

Deretan Fakta Mengejutkan Melody Sharon, Istri yang Kepergok Selingkuh Tega Lindas-Seret Suami

Ferry Irawan

Photo :
  • IG @ferryirawanreal

Sunan Kalijaga yang merupakan kuasa hukum keluarga Ferry Irawan mengatakan bahwa seharusnya Venna Melinda melakukan visum dugaan KDRT dengan dokter yang menjadi rujukan polisi, bukan atas keinginan sendiri. 

Kompolnas Minta Kapolri Tindak Tegas Anggota yang Peras Penonton DWP Asal Malaysia

"Ada keberatan dari pihak keluarga. Kenapa dokter yang digunakan itu bukan dokter dari pihak yang netral? Kenapa mesti dokter yang kenal? Kalau secara hukum seharusnya apa pun itu diserahkan ke pihak kepolisian," jelas Sunan Kalijaga.

Menurut Sunan Kalijaga, hasil visum atas dugaan KDRT sebaiknya diambil langsung oleh dokter yang menjadi rujukan polisi. Keluarga sangat berharap Polda Jawa Timur memakai hasil visum dari dokter yang direkomendasikan penyidik sebagai alat bukti kasus Ferry Irawan. 

Sunan Kalijaga.

Photo :
  • VIVA/Wahyu Firmansyah

"Yang namanya visum itu biasanya ada dugaan kekerasan itu. Polisi setelah menerima laporan, membuat satu rujukan untuk diperiksa, misal di rumah sakit mana dari situ ntar yang ambil hasil visum polisi, tidak bisa diambil orang lain," jelas Sunan Kalijaga.

"Nanti ke depannya kalau memang berlanjut proses hukumnya, kami berharap hasil visum yang dari rekomendasi Polda Jatim itu yang akan dijadikan alat bukti," tukasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya