Rumor Lisa Ditawari Bayaran 100 Miliar Won, BLACKPINK Perpanjang Kontrak dengan YG Entertainment?
- Twitter @ygent_official
VIVA Showbiz – Para penggemar BLACKPINK sedang berharap-harap cemas soal kontrak sang idola dengan YG Entertainment yang akan segera berakhir pada Agustus tahun ini.
Pada 19 Januari, NH Investment & Securities memperkirakan BLACKPINK akan memperbarui kontraknya dengan label tersebut dalam laporan analisnya. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Namun menurut laporan media baru oleh Munhwa Ilbo pada tanggal 23 Januari, pembaruan kontrak itu tidak akan mudah bagi YG Entertainment karena para anggota ditawari jaminan yang jauh lebih tinggi di tempat lain.
Menurut laporan dari salah satu orang dalam, Lisa bahkan telah ditawari hingga 100 miliar KRW untuk berganti label, yang secara otomatis tidak mungkin ditandingi oleh YG Entertainment.
Memang, anggota BLACKPINK tidak akan begitu saja berpindah dengan uang jika mereka ingin terus menggunakan nama grup 'BLACKPINK'. Tetapi, orang dalam tersebut masih percaya YG Entertainment harus menawarkan setidaknya 20 miliar KRW per anggota.
Sebelumnya, di akhir 2022 lalu BLACKPINK dilaporkan akan meninggalkan YG Entertainment dan pindah ke label anak perusahaan yaitu THE BLACK LABEL.
Seorang pejabat YG Entertainment telah mengatakan kepada KpopHerald bahwa mereka tidak dapat mengkonfirmasi berita tersebut, tetapi anggota BLACKPINK masih memiliki sisa waktu di kontrak mereka.
"Saya tidak dalam posisi untuk mengkonfirmasi berita tersebut, tetapi kontrak kami dengan para anggota belum berakhir. Sulit untuk memastikan apakah mereka akan menandatangani kontrak dengan The Black Label atau tidak setelah kontrak mereka berakhir," kata perwakilan YG Entertainment, Jumat 30 Desember 2022.
THE BLACK LABEL dulunya adalah anak perusahaan YG Entertainment, yang berarti YG Entertainment menguasai lebih dari 50 persen THE BLACK LABEL.
Namun, sejak November 2020, THE BLACK LABEL telah berubah menjadi perusahaan asosiasi di bawah YG Entertainment. Perusahaan asosiasi berarti perusahaan induk (YG Entertainment) hanya bisa mengendalikan antara 20-50 persen.
Pembicaraan soal pindahnya BLACKPINK ke THE BLACK LABEL ternyata sudah mulai didiskusikan sejak awal tahun ini. Namun, orang dalam YG belum dapat memberikan kejelasan soal masa depan Jisoo dan kawan-kawannya itu.
Beberapa percaya YG Entertainment meluncurkan Baby Monster adalah untuk mengurangi potensi kegagalan menutup kesepakatan pembaruan dengan BLACKPINK.
Sementara itu, BLACKPINK akan menyelesaikan tur dunianya pada bulan Juni tahun ini yang akan menjadi dua bulan dari akhir kontrak, itulah sebabnya YG Entertainment mungkin merasa cemas.