Sudah Diizinkan Pulang dari RS, Indra Bekti Masih Harus Jalani Fisioterapi

VIVA Showbiz – Indra Bekti akhirnya telah diizinkan pulang ke rumah usai menjalani perawatan di rumah sakit lantaran pendarahan otak yang dialaminya pada beberapa waktu lalu. Kini pembawa acara kondang tersebut masih harus menjalani fisioterapi dalam masa pemulihannya. 

Suami Aldila Jelita itu harus menjalani fisioterapi tiga kali dalam seminggu. Hal itu diungkapkan sendiri oleh Cipta, adik dari Indra Bekti. Pria berusia 45 tahun itu perlu menyempatkan waktunya untuk fisioterapi pada hari Senin, Rabu dan Jumat. 

Namun, selain di ketiga hari tersebut, Bekti diketahui tetap berusaha melatih tubuhnya untuk bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala. Seperti yang diketahui, Indra Bekti dikenal sebagai pembawa acara yang periang.  

"Dari pulang berarti baru satu kali karena untuk fisioterapinya itu dia seminggu tiga kali, Senin, Rabu, dan Jumat. Dan, tapi, di hari Selasa gitu-gitu tetep Dilla gitu-gitu keluarga yang lain melatih juga terus-terusan. Karena enggak boleh cuma nunggu fisio-nya," ungkap Cipta dilansir dari IntipSeleb pada Selasa, 24 Januari 2023.

Sang adik juga merasa bersyukur lantaran proses penyembuhan kakaknya itu bisa dibilang tergolong cepat. Hal itu diketahui setelah Bekti melakukan pemasangan selang permanen di bagian kepalanya secara permanen. 

"Progresnya cepat banget. Jadi, sudah membaik, setelah ada pemasangan selang tambahan, jadi memang permanen, akhirnya pusingnya sudah sangat berkurang, sudah enggak demam lagi. Jadi tinggal hanya recovery sebenarnya," jelas Cipta.

Masih terkendala di bagian mata yang kabur dan buram, Cipta menjelaskan bahwa Bekti harus melatih lagi secara perlahan agar penglihatannya normal kembali dan tidak terus-terusan menutup mata. 

"Dan yang paling penting juga, matanya sebenarnya masih kabur, masih buram. Itu yang pelan-pelan juga dilatih lah. Jadi enggak langsung sering-sering bertemu sinar, harus ada interaksi. Jadi enggak boleh merem terus," jelasnya  lagi.

Lebih lanjut, diungkapkan bahwa saat ini Bekti sudah tidak lagi memerlukan alat bantu untuk berdiri atau berjalan. Maka dari itu, proses penyembuhan Bekti disebut tergolong cepat. 

"Kalau dari awal kan memang membutuhkan alat bantu ya seperti tongkat gitu, holder gitu. Terus lama-lama mulai dilepas. Proses sih sebenernya, semua proses. Dan kalau dibilang prosesnya itu cepat sekali untuk seorang yang mengidap pembuluh darah," pungkasnya.

Lagi Tren Fisioterapi ke Rumah untuk Pasien Pemulihan Stroke, Seberapa Efektif?

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), stroke adalah salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan global. Indonesia memiliki tingkat kematian stroke tertinggi Asia

VIVA.co.id

10 November 2024