Geger Isu Lisa BLACKPINK Dapat Tawaran Rp1,2 Triliun untuk Tinggalkan YG Entertainment
- Intagram @lalalalisa_m
VIVA Showbiz – Sebagai girl grup K-Pop besar yang namanya sudah mendunia, BLACKPINK membuktikan ketenaran dan kesuksesan mereka dengan banyaknya minat dari perusahaan manajemen karier yang ingin menarik mereka.
Hal itu semakin diperkuat dengan rumor yang beredar sejak tahun lalu bahwa idol grup asal Korea itu diketahui tengah berdiskusi untuk meninggalkan YG Entertainment, agensi yang menaungi mereka setelah kontrak BLACKPINK berakhir pada bulan Agustus.
BLACKPINK
- Twitter @ygent_official
Sementara itu, pada baru-baru ini terungkap bahwa salah satu anggotanya yakni Lisa BLACKPINK telah menerima tawaran sebesar US$81 juta atau sekitar Rp1,2 triliun untuk meninggalkan agensi yang membesarkan dirinya dan grupnya tak lain dan tak bukan YG Entertainment.
Hal itu juga dikabarkan di Twitter melalui sebuah akun bernama @ThePopTingz yang mengabarkan bahwa Lisa BLACKPINK telah ditawari sebesar $81 juta atau Rp1,2 triliun untuk hengkang dari YG.
“Lisa #BLACKPINK dilaporkan ditawari $81 juta untuk meninggalkan YG Entertainment,” tulis cuitan akun @ThePopTingz di Twitter, dikutip pada Selasa, 24 Januari 2023.
Lisa BLACKPINK
- Koreaboo/Bvlgari
Berdasarkan artikel yang diterbitkan oleh situs M News Nate pada Senin, 23 Januari 2023, terkait dengan pembaruan kontrak keempat anggota itu dengan perusahaan mereka, taruhannya tinggi dan segala kemungkinan mungkin dilakukan untuk menjaga BLACKPINK tetap berada di bawah sayap YG Entertainment.
Pakar di lapangan mengatakan, untuk tetap mewakili grup, produser harus memberikan uang muka yang setimpal kepada anggotanya. Mungkin juga grup tersebut akan tetap bersama YG karena mereka memiliki merek 'BLACKPINK'. Namun, belum diketahui bagaimana konsesi ini akan diberikan setelah melanggar kontrak.
Sejak tanggal 29 Desember lalu, kabar BLACKPINK akan hengkang dari YG Entertainment dan akan menandatangani kontrak dengan label mitra, THE BLACK LABEL sudah berhembus di media sosial.
“Saya tidak dalam posisi untuk mengkonfirmasi berita tersebut, tetapi kontrak kami dengan para anggota belum selesai. Sulit untuk mengkonfirmasi apakah mereka akan menandatangani kontrak dengan THE BLACK LABEL atau tidak setelah kontrak mereka berakhir”, kata seorang karyawan perusahaan yang saat ini mengelola karier grup tersebut, dikutip dari laman Music Mundial.
