KPI Tanggapi Protes Deddy Corbuzier Soal Fajar Sadboy
- YouTube Deddy Corbuzier
VIVA Showbiz – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akhirnya memberikan tanggapan atas protes Deddy Corbuzier yang menanyakan soal kehadiran Fajar Sadboy di berbagai acara televisi sebagai narasumber.Â
Sebelumnya, Deddy Corbuzier menyampaikan aksi protesnya melalui video singkat di media sosial. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Berdasarkan pengalamannya sebagai pembawa acara, Deddy Corbuzier pernah dilarang mengundang anak-anak di bawah umur untuk menjadi narasumber.
Akan tetapi, kini Fajar Sadboy justru mengisi berbagai acara talkshow untuk mengungkapkan kisah cintanya.
Melalui unggahan di Instagram, KPI menjawab pertanyaan Deddy Corbuzier dan publik tentang kebijakan mengundang anak-anak usia dini sebagai narasumber.
"Berdasarkan Standar Program Siaran (SPS) anak terdiri atas anak-anak dan remaja. Anak-anak: 7-12 tahun dan remaja: 13-17 tahun. Anak tidak boleh dihadirkan sebagai narasumber di luar kapasitas mereka dalam konteks konflik rumah tangga, bencana/musibah, dan konflik kekerasan traumatis," tulis keterangan @kpipusat, Kamis 19 Januari 2023.Â
Meskipun tidak ada aturan yang melarang fenomena seperti Fajar Sadboy tampil di televisi, pihak KPI tetap menyarankan agar penyiaran menayangkan sesuatu yang bisa menjadi teladan.
Menurut pihak KPI, tidak ada larangan untuk remaja seusia Fajar membawakan kisah asmaranya di televisi. Selama hal tersebut berjalan sesuai aturan serta tidak melanggar norma dan kesusilaan.
"Fajar remaja usia 15 tahun. Acara yang ditujukan bagi remaja (13-17 tahun), tidak ada larangan sih menampilkan cerita asmara, selama tidak melanggar norma dan kesusilaan. Kalau yang untuk anak-anak (7-12 tahun) baru dilarang," kata pihak KPI.
Sebagai tambahan, KPI menjelaskan bahwa terkandung dalam SPS Pasal 33, disebutkan klasifikasi A (anak) merupakan usia 7-12 tahun dan pada klasifikasi R (remaja) berusia 13-17 tahun.
Hal itu dapat menjadi acuan pada pelaku industri kreatif di Lembaga Penyiaran.