Sunan Kalijaga Tolak Jadi Kuasa Hukum Ferry Irawan: Saya Pengacara yang Membela Korban Kekerasan
- VIVA/Amalia Desy
VIVA Showbiz – Dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menjadikan Ferry Irawan sebagai tersangka, nama Sunan Kalijaga sempat disebut akan menjadi pengacara Ferry untuk melawan tim kuasa hukum Venna Melinda.
Akan tetapi, kini Sunan Kalijaga mengungkapkan bahwa ia akhirnya tidak bersedia untuk membela Ferry Irawan.
Melalui unggahan di Instagram, Sunan Kalijaga membagikan tangkapan layar sebuah artikel berita yang memuat pernyataannya soal penolakan menjadi pengacara Ferry Irawan.
Ferry Irawan.
- VIVA/Nur Faishal (Surabaya)
Bagi Sunan Kalijaga, sangat penting untuk memperhatikan para wanita yang menjadi korban KDRT. Maka dari itu, Sunan Kalijaga menegaskan bahwa ia tidak akan berkenan menjadi pengacara dari Ferry Irawan. Ia mengaku sebagai sosok pengacara yang membela korban kekerasan hingga eksploitasi.
"Kalau Ferry minta sekalipun saya enggak akan terima. Silahkan cari di Google kalau saya ini pengacara yang maju untuk membela wanita korban kekerasan, pelecehan seksual dan eksploitasi," kata Sunan Kalijaga dalam unggahannya di Instagram.
Apalagi, melihat lawannya yakni Hotman Paris yang menjadi pengacara Venna Melinda, Sunan Kalijaga mengaku tak sebanding. Ia merasa ilmunya masih berada jauh di bawah Hotman Paris yang merupakan seniornya.
"Enggak sebandinglah saya kan junior jauh, nggak sebanding," tambahnya.
Sebelumnya, Sunan Kalijaga mengumumkan bahwa ia diminta langsung oleh Ferry Irawan untuk menjadi pengacaranya. Bahkan, Sunan Kalijaga berharap kasus KDRT yang dialami Venna Melinda ini bisa berakhir damai seperti Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Sunan Kalijaga.
- VIVA/Wahyu Firmansyah
Namun, pernyataan Sunan Kalijaga tersebut mendapat kecaman dari publik mengingat kasus KDRT adaah hal yang tidak bisa dibenarkan dalam sebuah rumah tangga. Tidak sedikit netizen yang menyarankan agar Sunan Kalijaga berpikir ulang untuk membela tersangka KDRT.
"Jelas ya guys," tulis @sunankalijaga_sh di keterangan unggahan itu, Rabu 18 Januari 2023.
