Pangeran Harry Bahas Alat Vitalnya Sampai 15 Kali di Buku Memoar
- Kirsty O'Connor/Pool Photo via AP
VIVA Showbiz – Berbagai pernyataan Pangeran Harry dalam buku memoarnya yang berjudul Spare menuai kontroversi publik. Banyak yang menuding bahwa apa yang ditulis oleh Harry tidak sesuai dengan fakta dan sejarah di Kerajaan Inggris.
Kemudian, Harry juga dikritik karena membicarakan hal-hal yang tidak sepatutnya ia sampaikan sebagai anggota keluarga kerajaan. Pria 38 tahun itu telah merujuk tentang hal kejantanannya sebanyak 15 kali dalam buku memoarnya.
Seperti dilaporkan New York Post, Harry banyak membicarakan soal urusan 'pribadinya' yang disamarkan secara eufimisme atau penghalusan makna kata yang dianggap tabu di masyarakat.
Duke of Sussex itu menyebut "penis" nya sebanyak 8 kali, "todger" (sinonim penis) 6 kali, dan "sesuatu di bawah sana" satu kali.
Harry menceritakan kembali pengalamannya berjalan kaki sejauh 200 mil pada bulan Maret 2011 silam untuk menghasilkan 2 juta poundsterling (USD2,38 juta) dengan grup amal Walking with the Wounded dalam rangka kegiatan amal bersama empat mantan prajurit dari Afghanistan.
“Para veteran yang luar biasa ini sedang berjalan-jalan ke Kutub Utara, mereka memiliki semua pelatihan, saya tidak memilikinya,” katanya dalam acara The Late Show with Stephen Colbert, dikutip Senin 16 Januari 2023.
“Saya muncul sambil berpikir, seberapa buruk ini? Itu hanya Kutub Utara, hanya minus 35 derajat," tambahnya.
Namun, Harry mengaku bahwa suhu tersebut memengaruhi alat vitalnya yang sangat sensitif hingga membuatnya terasa seperti membeku.
Oleh karena itu, salah satu temannya menyarankan agar Harry memakai Elizabeth Arden Eight Hour Cream, yaitu krim andalan yang digunakan oleh para anggota kerajaan.
Krim losion tersebut rupanya mengingatkan Harry kepada sang ibunda, mendiang Princess Diana, yang suka memakai krim tersebut untuk melembabkan bibirnya.
"Ibuku menggunakan itu di bibirnya. Anda ingin saya memakainya di todger saya?" kata Harry.
Teman seperjuangan Harry itu pun meyakinkannya untuk memakaikan krim itu ke "bayi beku" nya agar kondisinya tidak semakin memburuk.
"Saya menemukan sebuah tabung (produk tersebut) dan begitu saya membukanya, baunya membawa saya melewati waktu. Saya merasa seolah-olah ibu saya ada di kamar itu," jelasnya.
Sejauh ini, Istana Buckingham belum secara resmi mengomentari "Spare", yang dikemas Harry penuh dengan pengungkapan yang mengejutkan dan terkadang intim tentang keluarga kerajaan, termasuk ayahnya, Raja Charles III, saudara laki-lakinya, pewaris Pangeran William, dan Permaisuri Camilla.