Beda dengan Aktor atau Aktris, Kenapa Idol Korea Dilarang Bahkan Dikecam Jika Pacaran?

VIVA Showbiz – Setiap 1 Januari di tahun baru para penggemar k-pop selalu dibuat deg-degan sekaligus penasaran oleh rilis dating para idol atau aktor-aktris Korea. Ya, pada setiap pergantian tahun, media Dispatch sering merilis kabar kencan para selebritis Korea.

Seiring dengan perilisan kabar kencan mereka, para agensi juga akan disibukkan dengan perilisan statement tentang kabar kencan tersebut. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Tak hanya agensi, mereka yang diberitakan juga akan menuliskan surat resmi tentang kabar tersebut yang diselipkan permintaan maaf mereka tentang kabar itu.

Bagi sebagian selebritis Korea yang terlibat kabar kencan itu ada yang mendapat support dari fans, namun sayangnya hal tersebut tidak semuanya berlaku bagi idol k-pop.

Tidak sedikit kabar kencan idol berdampak pada idol itu, mereka bahkan ada yang mendapat kecaman dari fans. Atau bahkan mendapat penolakan dari agensi, seperti kabar kencan antara HyunA dan Dawn beberapa tahun silam.

Cube Entertainment selaku agensi yang menaungi keduanya mengumumkan memutus kontrak keduanya lantaran agensi beralasan mereka tidak bisa mendapatkan kembali kepercayaan dari HyunA dan Dawn.

Lantas mengapa idol K-pop tidak boleh berpacaran? Berikut ini lima alasannya melansir laman sportskeeda:

1. Bisa Mengganggu Tujuan Idol

Idol diharuskan menghabiskan banyak waktu mengerjakan hasil seni mereka. Mereka harus terus berlatih dan berlatih untuk menampilkan versi yang lebih baik dari diri mereka di atas panggung.

Perusahaan khawatir idola K-Pop mungkin kehilangan jejak tujuan mereka dan berpotensi mengendur jika mereka menjalin hubungan.

2. Bisa Kehilangan Basis Penggemarnya

Idol harus menjual citra tertentu untuk single dan didedikasikan untuk penggemar mereka. Dalam industri K-pop, pentingnya penggemar dan fan service jauh lebih tinggi dibandingkan industri musik lainnya.

Untuk mempertahankan citra sebagai "accessible", perusahaan melarang idol K-Pop berkencan.

Dalam wawancara yang dilakukan Jinyoung Park (atau JYP, pendiri JYP Entertainment) di acara TV Life Bar, dia menjelaskan secara terbuka bahwa mengaku berkencan saat dia pertama kali rookie idol, menyebabkan dia banyak kesulitan.

Contoh lain adalah ketika seorang idola J-pop digugat karena melanggar kontrak mereka dan melanggar klausul larangan berkencan.

3. Skandal Dapat Merusak Reputasi Idol K-Pop

Reputasi seorang idol sangat penting untuk karir mereka. Tidak seperti industri musik lain di mana skandal kencan tidak menimbulkan reaksi keras dari penggemar, di industri K-pop, hal itu dapat membuat atau menghancurkan karier seorang idola.

Tampaknya ada relaksasi umum dalam cara memperlakukan idola yang telah berkecimpung di industri ini selama bertahun-tahun dan memiliki reputasi mapan, vs. cara memperlakukan idol yang baru memulai.

4. Perusahaan akan Mengalami Kerugian Uang

Jika skandal kencan merusak reputasi idol secara permanen, itu merupakan kerugian besar bagi perusahaan. Dari sudut pandang mereka, mereka telah menginvestasikan banyak sumber daya untuk melatih dan mendebutkan idol mereka serta mempromosikan mereka di berbagai acara.

Jika seorang idol berhasil kehilangan sebagian besar basis penggemarnya, maka uang perusahaan yang dihabiskan untuk mereka pada dasarnya akan hilang.

Tidak hanya penggemar akan berhenti membeli album idola atau barang dagangan lainnya, tetapi uang yang diinvestasikan ke idol oleh perusahaan tidak akan kembali.

5. Dapat mempengaruhi kondisi mental idol K-Pop

Perusahaan khawatir bahwa percintaan dapat merusak kondisi mental para idola K-Pop.Jika mereka bertengkar, atau jika mereka mengabaikan tugas mereka yang berhubungan dengan idol karena terlalu tenggelam dengan hubungan mereka, itu bisa berbahaya bagi karir mereka dan menempatkan mereka pada pola pikir yang salah.

Beda 14 Tahun, Ini yang Buat Matthew Gilbert Cinta Nikita Mirzani

Meski terpaut usia 14 tahun, Matthew Gilbert mengaku terpesona oleh kepribadian ibu tiga anak itu.

VIVA.co.id

18 Desember 2024