Ezra Miller Akhirnya Didakwa Tuduhan Perampokan, Namun Tak Masuk Penjara

VIVA Showbiz – Ezra Miller mengaku bersalah atas dakwaan yang lebih ringan dalam perjanjian dengan jaksa penuntut untuk membatalkan dua dakwaan lainnya. 

Melansir People, aktor berusia 30 tahun itu tiba dengan pengacaranya untuk menghadiri sidang di Pengadilan Tinggi Bennington County Vermont pada Jumat pagi, di mana Hakim Kerry Ann McDonald-Cady meninjau ketentuan perjanjian dan hukuman perubahan pembelaan. 

Daripada melanjutkan sidang juri, Miller memilih untuk mengaku bersalah atas pelanggaran hukum yang ringan, mengakui bahwa ia masuk tanpa izin ke properti korban yang ia rampok pada 1 Mei 2022, di Stamford, Vermont. 

Tuduhan perampokan kejahatan dan pencurian kecil diberhentikan tanpa prasangka, yang berarti kasus ditutup jika masa percobaan selama setahun tidak ia dilanggar.

Miller menghadapi dakwaan setelah diduga mencuri alkohol dari rumah seorang pria di Stamford. Aktor tersebut mengajukan permohonan tidak bersalah atas tuduhan kejahatan pada bulan Oktober.  

Aktor pemeran The Flash di DC tersebut mengatakan kepada pengadilan bahwa ia yakin dapat mematuhi ketentuan masa percobaan satu tahun, yang mencakup tidak ada kontak dengan korban, melanjutkan perawatan kesehatan mental, pemeriksaan alkohol secara acak, tidak dihukum karena tindak pidana atau penjara dan lainnya. 

Jaksa penuntut umum mengatakan perjanjian tersebut “bermanfaat untuk memastikan terpenuhinya syarat-syarat yang melindungi korban, tetapi juga memungkinkan terdakwa untuk melanjutkan pekerjaannya serta melanjutkan perawatan kesehatan mental. Jadi, mengingat semua itu, korban mendukung perjanjian tersebut.”

Ketika ditanya oleh hakim apakah ada yang menjanjikan sesuatu kepadanya, memaksa Miller atau mengancamnya untuk mengambil kesepakatan pembelaan, Miller mengatakan tidak. Miller juga menegaskan bahwa ia tidak berada di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan yang akan mempengaruhi pengambilan keputusannya.

Hakim mengatakan dia menemukan bahwa kesepakatan itu "sangat masuk akal" dan "keseimbangan yang setara antara rehabilitasi dan hukuman." 

Pengacara Miller, Lisa Shelkrot mengatakan dalam pernyataan hari Jumat, "Ezra ingin berterima kasih kepada pengadilan dan masyarakat atas kepercayaan dan kesabaran mereka selama proses ini, dan sekali lagi ingin mengakui cinta dan dukungan yang telah ia terima dari keluarganya dan teman-teman, yang terus hadir dalam kesehatan mentalnya yang berkelanjutan." 

Setelah berbulan-bulan perilaku mengkhawatirkan dan kasus kriminal lainnya, Miller akhirnya mengeluarkan permintaan maaf pada bulan Agustus tahun lalu, mengatakan bahwa ia sedang mencari pengobatan untuk masalah kesehatan mental yang ia derit. 

"Setelah baru-baru ini melewati masa krisis yang intens, saya sekarang mengerti bahwa saya menderita masalah kesehatan mental yang kompleks dan telah memulai perawatan yang berkelanjutan," kata Miller dalam sebuah pernyataan saat itu. 

"Saya ingin meminta maaf kepada semua orang karena saya khawatir dan kesal dengan perilaku saya di masa lalu. Saya berkomitmen untuk melakukan pekerjaan yang diperlukan untuk kembali ke tahap yang sehat, aman, dan produktif dalam hidup saya." tutupnya.

Belasan Eks Pegawai Rutan KPK Didakwa Pungli Rp6,3 Miliar

Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa 15 orang mantan pegawai rumah tahanan (rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pungli hingga Rp 6,3 miliar

VIVA.co.id

1 Agustus 2024