Kasus Bullying Terungkap Gegara The Glory, Ohm Pawat Minta Maaf ke Korban

VIVA Showbiz – Seiring dengan meningkatnya popularitas drama Korea The Glory yang menceritakan korban kekerasan di sekolah yang ingin membalas dendam, banyak korban-korban kekerasan sekolah seperti di drama tersebut mulai bermunculan untuk mengungkap kisah mereka.

Salah satunya bahkan menyeret seorang aktor ternama Thailand Pawat Chittsawangdee atau dikenal sebagai Ohm Pawat. Sosoknya menjadi perhatian publik setelah dia mengakui pernah melakukan bullying di sekolah.

Ohm Pawat merupakan aktor Thailand terkenal yang berperan sebagai pemeran utama di banyak drama. Dia pun menuliskan pengakuannya di media sosial.

"Aku akan menjelaskan apa yang sudah terjadi. Aku nakal saat aku masih muda. Aku banyak mengerjai teman yang aku tidak bermaksud membuat orang lain merasa buruk," tulisnya di Twitter pada 8 Januari 2023 dikutip laman Allkpop.

"Itu terjadi saat aku di SMP. Setelah merisak seorang teman, aku diperingatkan oleh guru dan aku bahkan dihukum dengan (dipukul menggunakan) tongkat. Aku bahkan harus membawa orangtuaku ke sekolah. Orangtuaku dan aku minta maaf kepada korban. Ini mengajarkanku pelajaran yang berharga," lanjutnya.

Aktor itu menambahkan, "Korban pasti merasa tersakit bahkan hingga hari ini. Aku minta maaf. Aku akan merasa bersalah selama sisa hidupku. Aku tidak akan memaafkan diriku. Aku meminta maaf kepada setiap orang yang aku sakiti oleh tindakanku saat aku masih muda."

Baru-baru ini, ada banyak postingan yang mengungkap berbagai selebriti yang menjadi perisak di sekolah dan melakukan kekerasan di sekolah. Hal tersebut dipengaruhi oleh kepopuleran The Glory.

Postingan Ohm Pawat viral di media sosial dengan tagar The Glory Thai.

Pawat juga mengeluarkan permintaan maaf resmi setelah beberapa orang mengaku bahwa aktor tersebut merisak seorang teman sekelas dengan autisme saat di SMP. Namun, banyak netizen yang mengkritik bahwa permintaan maaf aktor itu tidak terlihat tulus karena dia menyebut tindakan bullyingnya dengan 'candaan'.

Pelaku Pencemaran Nama Baik IU Divonis 4 Bulan Penjara

Pengadilan Distrik Pusat Seoul telah menjatuhkan vonis hukuman penjara 4 bulan kepada Kim Mo (39), seorang wanita yang terbukti bersalah melakukan pencemaran nama baik IU

VIVA.co.id

27 November 2024