Aksi Ajak Bayi Naik Jetski Disorot Media Asing, Netizen Minta Ria Ricis Diklaim Malaysia
- IG @riaricis1795
VIVA Showbiz – YouTuber Ria Ricis kembali menjadi perbincangan di jagat Twitter sejak Rabu pagi, 11 Januari 2023. Hal ini disebabkan aksinya menjadi sorotan media asing saat dia mengajak putrinya yang masih berusia 5 bulan, Moana, naik jetski bersama suaminya.
Platform media online tersebut adalah South China Morning Post (SCMP) dari Hong Kong dan Insider. SCMP memberitakan aksi Ria Ricis dan sang suami yang mengikutsertakan Moana bermain jetski tanpa pelampung. Media online asal Hong Kong itu menuliskan judul ‘Indonesian YouTuber under fire for video of infant daughter on a jetski with no life jacket’ atau jika diterjemahkan menjadi ‘YouTuber Indonesia dikecam karena video bayi perempuan di atas jetski tanpa jaket pelampung’.
Ria Ricis jadi sorotan media asing.
Dalam judul beritanya, SCMP menggarisbawahi dua isu penting yang diambil dari instagram Ria Ricis. Pertama, terkait dengan Ria Ricis yang mengunggah video yang memperlihatkan sang suami menggendong putrinya dengan satu tangan sementara tangan yang lain memegang kemudi jetski. Kemudian, yang kedua berisikan perdebatan netizen atas keselamatan putrinya dan kontennya terkait untuk menambah viewers.
Berita dari SCMP itu diketahui dirilis pada Selasa, 10 Januari pagi waktu Hong Kong. Akun twitter @tvindonesiawkwkw bahkan sempat menandai akun @anwaribrahim dengan bahasa Inggris.
“Hai @anwaribrahim kita warga Indonesia sudah sangat lelah dengan tingkah mereka. Mohon tolong klaim mereka sebagai warganegara Anda,” tulis akun itu.
Sontak saja cuitan akun @tvindonesiawkwkw langsung diserbu warganet termasuk dari berbagai negara tetangga di Asia Tenggara.
“Rasanya kat Brunei tak ada yang macam ni. Bagilah ke Brunei. Kita biar semua dapat merasa,” komentar warganet asal Brunei.
“Kami sudah ada manusia sebegitu juga. Langsung dibiar 2 bocil main ziplining tanpa safety harness yg ketat dibadan. Ternyata bodohnya serumpun juga,” kata netizen Malaysia.
“Maaf pak. Kami pun banyak creatornya sebegini di Malaysia. Gak usahlah menambah lagi kebodohan yang dah sedia ada di Malaysia ini,” komentar lainnya.
