Jessica Iskandar Ngadu ke Jokowi, Putus Asa Laporan Kasus Penipuan Rp10 M Tak Berkembang
- Instagram/@inijedar
VIVA Showbiz – Kasus dugaan penipuan yang dilaporkan oleh Jessica Iskandar tidak kunjung menemukan titik terang meski sudah berjalan selama delapan bulan. Kasus dengan kerugian hampir Rp10 miliar tersebut, polisi sampai kini belum membuat terlapor ditetapkan sebagai tersangka.
Jessica Iskandar pun mulai putus asa untuk memenjarakan Christopher Steffanus Budianto alais Steven. Hingga akhirnya, istri Vincent Verhaag itu curhat dan meminta bantuan kepada Presiden Jokowi. Curhatan tersebut diunggah lewat Instagram storiesnya.
"Yang terhormat Bapak Presiden, aku mau curhat sedikit. Menjadi korban penipuan Rp10 Miliar di Indonesia butuh banyak biaya dan proses yang berat," tulis Jessica Iskandar mengawali, seperti dikutip pada Selasa, 10 Januari 2023.
Mengalami kerugian sekitar Rp10 miliar, Jessica Iskandar terlihat sudan frustrasi lantaran kasunya yang tidak ada perkembangan. Ibu dua anak itu lantas bertanya-tanya apakah hukum di Tanah Air masih bisa diandalkan atau tidak.
"Aku jadi bertanya, apakah hukum di Indonesia masih bisa menjadi panglima tertinggi seperti kata bapak Presiden? Sekarang aku sudah lelah dan putus asa. Sudah mau delapan bulan sejak laporan polisi yang aku buat, tidak ada progres yang jelas," ungkap Jessica Iskandar.
Bahkan Jessica Iskandar berpikir untuk mulai mengikhlaskan uangnya dibawa begitu saja. Tapi, ia juga mempertanyakan bila seandainya orang lain yang mengalami kerugian yang sama tapi nasibnya kurang beruntung.
"Apakah aku harus ikhlas uangku ludes dibawa lari orang begitu saja? Bagaimana nasib orang yang tidak punya yang memperjuangkan hak hukumnya di Indonesia?," pungkas Jessica Iskandar.
Seperti diketahui, Jessica Iskandar sudah membuat laporan dengan dugaan penipuan tersebut sejak Juni 2022. Perempuan berusia 34 tahun itu mengaku ditipu rekan bisnisnya bernama Steven yang menawarkan bisnis rental mobil. Karena itu, Jedar harus menelan kerugian sebesar Rp10 miliar lantaran mobil yang disewakannya tidak ada kejelasan.