Pulang dari Eropa, Ashanty Kangen Sambal dan Ikan Asin
- IG @ashanty_ash
VIVA Showbiz – Ashanty dan keluarganya baru saja menghabiskan waktu liburan di Swiss. Selama tiga minggu berada di sana, Ashanty mengaku sempat kesulitan karena suhu udara yang sangat dingin hingga minus 8 derajat celcius.
Selama berada di Swiss, Ashanty berkeliling ke berbagai tempat untuk menikmati keindahan alam yang tidak bisa ditemukan di Indonesia. Selain itu, kunjungan Ashanty beserta keluarga kali ini juga bertujuan untuk menjalin silaturrahmi dengan keluarga besar Sarah Menzel, kekasih Azriel Hermansyah. Yuk, scroll untuk tahu cerita Ashanty selengkapnya.
"Aku juga jalan-jalan keliling Swiss, ketemu keluarga besarnya Sarah. Jadi seru perjalanan kemarin," ujar Ashanty, saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kamis 5 Januari 2023.
Ashanty menjelaskan bahwa rumah Sarah Menzel terletak di perbatasan Swiss-Jerman. Sehingga ia lebih dekat untuk jalan-jalan ke Swiss. Menurut Ashanty, pemandangan di negara tersebut sebenarnya tidak kalah indahnya dengan yang ada di Indonesia.
"Sayangnya kita ngga punya musim dingin aja," katanya.
Puas berkeliling ke pedesaan di Eropa, istri Anang Hermansyah itu pun segera bertolak ke Tanah Air karena sangat merindukan cucu tercintanya yakni Ameena Hanna Nur Atta. Ashanty sudah mempersiapkan banyak oleh-oleh untuk keluarga di Indonesia.
Selain itu, rupanya yang tak kalah dirindukan adalah makanan khas Indonesia seperti sambal dan ikan asin. Selama berada di Eropa, Ashanty dan keluarga berusaha sesekali makan makanan Indonesia seperti sambal dan telur.
"Pulang kangen cucu, kangen anak. Udah kangen Cinere (rumah Ashanty) banget. Pengen pulang karena kangen ikan asin dan sambel," ujar Ashanty.
"Makanan Indonesia ada di sana, cuma beda. Setiap hari kita makan nasi, telur, sama sambel," imbuhnya.
Tidak seperti liburan biasanya, Ashanty kali ini tidak belanja banyak barang-barang mewah karena mereka lebih banyak menghabiskan waktu di pedesaan dan tidak ada pusat perbelanjaan.
"Yang liburan kali ini, kita kan kebanyakan perginya ke desa. Jadi bukan ke pusat perbelanjaan kayak biasanya," kata Ashanty.