Sambut Tahun Baru, Shakira Tulis Pesan Menyentuh tentang Pengkhianatan
- marca.com
VIVA Showbiz – Penyanyi Shakira merayakan tahun baru tanpa pasangan sejak berpisah dari Gerard Pique pada pertengahan tahun 2022. Mereka berdua bubar jalan setelah Pique dirumorkan berselingkuh.
Menyambut tahun baru, Shakira menulis pesan yang emosional namun membangkitkan semangat di Instagram-nya dalam Bahasa Spanyol dan Inggris. Penyanyi berusia 45 tahun itu menyatakan bahwa orang-orang yang dikhianati harus melanjutkan hidup.
“Bahkan luka kita masih terbuka di tahun baru ini, waktu sudah di tangan dokter bedah,” tulisnya.
Shakira dan Gerard Pique
- facebook.com/shakira
“Bahkan jika seseorang mengkhianati kita, kita harus tetap percaya dengan orang lain. Ketika dihadapkan pada penghinaan, teruslah ketahui nilaimu.”
Penyanyi Can’t Remember to Forget You ini mengutarakan masih banyak orang baik di luar sana daripada yang berbuat jahat.
“Karena ada lebih banyak orang baik daripada yang tidak senonoh. Lebih banyak orang dengan empati daripada ketidakpedulian.”
Shakira juga meyakini jika ada yang pergi dari kehidupan, maka akan ada orang yang bertahan.
“Yang pergi lebih sedikit daripada yang banyak bertahan di sisi kita.”
Meskipun demikian, menurutnya tak apa-apa menangisi kepergian namun tetap percaya dengan masa depan yang ada. Dengan begitu rasa sakit dapat mendorong ke hal yang positif.
“Air mata kita tidak sia-sia, mereka menyirami tanah masa depan kita akan muncul dan menjadikan kita lebih manusiawi, sehingga meski menderita sakit hati, kita dapat terus mencintai.”
Mantan pasangan yang terlibat cinlok di Piala Dunia 2010 tersebut baru-baru ini mencapai kesepakatan hak asuh anak kedua anak mereka, Milan dan Sasha. Shakira dikabarkan memboyong anak mereka ke Miami.
“Kami ingin menyampaikan bahwa kami telah menandatangani perjanjian yang menjamin kesejahteraan anak-anak kami dan akan disahkan di pengadilan sebagai bagian dari prosedur formal,” begitu bunyi pernyataannya.
Shakira mengaku bahwa putusnya hubungan dengan pesepakbola asal Spanyol itu tidak mudah. Eks juri The Voice membeberkan perpisahannya merupakan waktu tergelap dalam hidup.
