Profil Eiichiro Oda, Seniman Manga Jepang yang Menciptakan One Piece

Eiichiro Oda, mangaka One Piece
Sumber :
  • Instagram @eiichiro.oda

VIVA Showbiz – Kamu yang penggemar manga atau anime One Piece tentu sudah tidak asing lagi dengan penciptanya, Eiichiro Oda. Mangaka asal Jepang yang sukses itu baru saja berulang tahun ke-48 tepat pada 1 Januari kemarin. 

Mungkin masih banyak yang penasaran dengan sosok Eiichiro Oda yang merupakan seorang mangaka terkenal di Jepang berkat manga One Piece yang dibuatnya. Pada kali ini kita akan membahas lebih lengkap tentang sosok Eiichiro Oda, berikut profilnya yang dihimpun dari berbagai sumber.

Profil Eiichiro Oda

Eiichiro Oda, mangaka One Piece

Photo :
  • Instagram jp.eiichirooda

Eiichiro Oda merupakan seorang seniman manga kelahiran 1 Januari 1975 di Prefektur Kumamoto. Sejak kecil Eiichiro Oda kerap bermimpi menjadi bajak laut dan menjadi seniman manga. Kemudian, saat usianya 17 tahun, ia mulai mengirim karyanya yang berjudul “Wanted” dan mendapatkan berbagai penghargaan. 

Pada usia 19 tahun, ia turut andil dalam karya berjudul Rurouni Kenshin sebagai asisten Nobuhiro Watsuki. Di waktu yang sama, bab pertama manga One Piece, Romance Dawn juga sudah mulai Eiichiro lukis . 

Manga One Piece pun pertama kali diterbitkan di majalah Shonen Jump pada tahun 1997 silam dan menjadi salah satu manga terpopuler pada saat itu di Jepang. Oda juga diketahui mengisi suara dalam “The Dream of the King of Soccer” yang ditambahkan juga ke dalam film ketiga One Piece yang berjudul “The Kingdom of Choppers on the Island of Strange Animals”.

Perjalanan Karier

Eiichiro Oda, mangaka One Piece

Photo :
  • Instagram @eiichiro.oda

Eiichiro Oda memulai kariernya pada tahun 1992 saat usianya masih 17 tahun sebagai seorang seniman manga. Mulanya diawali dengan menjadi asisten tiga seniman manga yang berbeda di Weekly Shonen Jump. Karya pertamanya berjudul “Wanted” kemudian diserahkannya dan menjadi pemenang di Tezuka Award dengan menempati posisi kedua. Oda pertama kali bekerja sebagai asisten dengan Masaya Tokuhiro pada tahun 1992 di Jungle King Ta-Chan.

Pada tahun 1994, Oda bekerja dengan Shinobu Kaitani meskipun hanya sebentar dan dan kemudian kembali ke Tokuhiro. Masih di tahun yang sama, ia berhasil lulus dari perguruan tinggi usai menyelesaikan Jungle King pada tahun 1995. 

Setelah itu, Eiichiro Oda dan Tokuhiro menciptakan Mizu No Tomodachi Kappaman yang mereka jalani selama satu tahun dari 1995 hingga 1996. Kemudian ia beralih lagi bekerja dengan Nobuhiro Watsuki di Rurouni Kenshin pada tahun 1996 bertemu dengan Hiroyuki Takei. 

Pada tahun 1993 dan 1994, karya lain tercipta dari Oda seperti God’s Gift for the Future (1993), Ikki Yako (1994), Monster (1994) dan mulai menciptakan One Piece.

Sementara, pada akhir tahun 1996, ia menciptakan dua one-shot untuk pameran seniman manga selanjutnya, yaitu Romance Dawn, Versi 1 dan Versi 2 saat masih bekerja dengan Watsuki. 

Kata Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Dihajar Jepang

Karyanya itu akan menjadi chapter pertama manga One Piece. Pada tahun 1997, kolaborasinya dengan Nobuhiro diselesaikan dan mulai membuat One Piece serta menyelesaikan sketsa awal One Piece yang muncul di Color Walk 1. Sang mangaka merencanakan tahap awal One Piece (Bab 18) sebelum akhirnya secara resmi dimulai.

Kemudian Oda pergi ke Tokyo dan mulai bekerja dengan tiga kartunis tua yakni Kaitani Shinobu (Midoriyama Police Gank), Masaya Tokuhiro (Jungle No Ouja Tar-Chan dan Mizu No Tomodachi Kappaman) dan Nobuhiro Watsuki (Rurouni Kenshin) sebagai asistennya. 

Ada Energi Dari Roh Kutukan, Inilah 4 Fakta Menarik Tentang Energi Kutukan di Jujutsu Kaisen
Karya seniman asal Sentani, Papua, Brian Suebu dalam Biennale 2024

Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024

Melalui program residensi Baku Konek, ia berkesempatan menyelami dan mengekspresikan perasaannya tentang dampak pembangunan terhadap lingkungan dan populasi hewan.

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024