Dulu Vokalis, Kini Putri Wulandari Lebih Sibuk Lakukan Ini
- dok pri
VIVA Showbiz – Nama Putri Wulandari sempat dikenal sebagai vokalis Starlit band. Band tersebut aktif sejak 2009. Mengusung genre pop punk, Putri Wulandari mulai masuk ke dunia entartainment.
Putri hanya bertahan sekitar dua tahun bersama band tersebut. Lantas apa yang dilakukannya setelah keluar dan apa alasannya? Scroll selanjutnya ya.
"Aku dulunya ngeband, pernah punya band namanya Starlit band beraliran pop punk, di situ aku sebagai vokalisnya. Pada saat itu eksis banget ngeband sampai jalan dua tahunan," kata Putri, saat ditemui baru-baru ini di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Perempuan kelahiran Jakarta, 19 Mei 1994 ini merasa musik bukanlah masa depannya. Ia memilih untuk bekerja dan meneruskan pendidikannya.
"Pada akhirnya berhenti ngeband karena aku memilih untuk bekerja. Pada saat itu, aku juga sambil kuliah, dan akhirnya menikah sampai punya tiga anak," ujarnya.
Kemudian petualangan Putri berlanjut ke industri bisnis. Ia dipertemukan dengan Helwa, produk perawatan kecantikan yang sudah dikenal masyarakat.
"Karena waktu itu aku punya masalah kulit wajah, dan kebetulan aku suka banget sama skincare. Aku selalu mencari skincare yang cocok-cocokan sama kulit aku, di situ aku akhirnya ketemu sama Helwa," katanya.
Awalnya Putri hanya mencoba-coba, kemudian ia tertantang untuk memasarkan Helwa Skincare ke kerabat dan masyarakat. Hasilnya, ia pernah menjual hingga ribuan paket produk kecantikan ternama itu.
"Pertama kali aku menjual Helwa itu dari 15 paket dan beralih ke 50 paket sampai ke 100 paket dan akhirnya bisa menjual 1000 paket sampai 5 ribu paket dalam dua minggu, itu omsetku gila-gilaan banget sih saat itu tembus di M-an lah," ucap Putri.
Diakui Putri, ia menemukan perbedaan saat menjalani karier sebagai vokalis band dan entrepreneur. Ia merasa lebih tertantang dengan profesinya saat ini.
"Bedanya jadi entrepreneur dan musisi adalah ketika aku jadi musisi aku bisa tampil di depan banyak orang, tapi ketika jadi entrepreneur adalah aku harus mengembangkan bisnis yang sudah aku jalanin di belakang layar," ujarnya.
"Aku suka struggle-nya ketika aku jadi musisi, bedanya adalah aku hanya sekedar bernyanyi dan memperkenalkan diri. Tapi kalau entrepreneur, aku harus bermain otak dan bermain strategi dan serunya disitu, dan sekarang aku juga sebagai finance concultant dan ini juga sebagai satu challenge baru buat diriku sendiri," sambungnya lagi.