Ditanya Ada Apa Konsultasi ke Psikolog, Kunto Aji: Kita Sama-sama Pasien Rawat Jalan
- VIVA/Sumiyati.
VIVA Showbiz – Healing dan self love bisa menjadi cara efektif untuk membantu meningkatkan kesehatan mental. Senada, musisi Kunto Aji pun menganggap bahwa menerapkan self love tidak kalah penting. Apa alasannya?Â
“Self love penting karena kita sering lupa, karena kita sering kejar hal di luar, kejar target kita, pekerjaan kita, kebahagiaan yang didapat dari orang lain. Kita lupa kebahagiaan datang dari diri sendiri ketika kita merasa cukup dengan diri sendiri," ujarnya ditemui saat Opening Wardah Color Fit Beauty Moves You Art Journey di SCBD Jakarta, Rabu 28 Desember 2022. Yuk, scroll untuk cerita lengkapnya.
Lebih lanjut, penyanyi dan penulis lagu itu pun mengaku menerapkan self love pada dirinya sendiri dengan menerapkan istilah lawas men sana in corpore sano, yang berarti di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.Â
Kunto Aji
- VIVA / Ichsan Suhendra
"Saya yang dulunya ga pernah olahraga sekarang mencoba sedikit olahraga, walau cuma jalan dan angkat beban sedikit, aku terbantu karena badan merasa dipedulikan. Badan punya alarm, misal saat bangun punggung sakit, itu pertanda sesuatu, entah kita malas gerak atau apa yang kita asup," tuturnya.Â
Dalam salah satu albumnya yang berjudul Mantra Mantra, Kunto Aji menceritakan bahwa album tersebut merupakan refleksi dari curahan hatinya. Tapi siapa sangka, ternyata banyak orang yang merasa relate dengan lagu-lagu di album tersebut.Â
"Saya juga merasa, musik yang naik di industri tema tentang cinta. Saya pikir saat itu, album ini (Mantra Mantra) 'ah paling enggak terlalu banyak' tapi relate banget, itu sudah cukup memuaskan. Ternyata banyak orang merasa relate dengan itu, jadi seolah saya tahu tentang itu, padahal enggak. Kita sama-sama pasien rawat jalan lah," ungkapnya.Â
Tak cuma healing dan self love, pelantun Rehat itu juga mengaku konsultasi ke psikolog untuk membantu menjaga kesehatan mentalnya.Â
"Saya ke psikolog di Yogyakarta, pendekatannya Kinesiologi yang pakai badan, mendeteksi adalah badan. Mencoba meditasi. Apa saja yang penting cocok, ke psikolog juga cocok-cocokkan," kata dia.Â
Berdasarkan pengalamannya, Kunto Aji pun berbagi tips mengenai tanda-tanda seseorang sudah memerlukan bantuan seorang psikolog.Â
Kunto Aji
- VIVA/ Wahyu Firmansyah
"Berdasarkan apa yang sejauh ini saya tangkap dari teman-teman, dari diskusi sama orang-orang yang tahu, ketika sudah ganggu produktivitas dan kehidupan. Dalam artian sesederhana bangun tidur susah, bangkit dari kasur susah. Ingin di kamar gelap terus dan sendirian, itu salah satu tanda depresi teman saya," ucapnya.Â
"Kayak drakula enggak mau kena sinar matahari, padahal sinar matahari kan bagus banget memproduksi hormon yang membuat kita bahagia. (Atau) ketika kita merasa akumulatif, semakin turun dan turun lagi. Sekarang banyak jenis terapi. Saya percaya dengan keilmuannya, ada yang bilang A, B, cari aja yang cocok. BPJS juga cover," tutup Kunto Aji.
