Dilaporkan ke Polisi, Uya Kuya Ungkap Soal Konten 'Polisi Pengabdi Mafia'
- Tangkapan Layar: YouTube
VIVA Showbiz – Artis Uya Kuya turut buka suara atas pelaporan terhadap dirinya lantaran konten ‘Polisi Pengabdi Mafia’ bersama dengan pengacara Kamaruddin Simanjuntak. Uya Kuya mengetahui dirinya dilaporkan ke polisi dari salah seorang kenalannya.
"Waktu dilaporin, saya tahu dari siapa, ya, waktu itu, dari orang yang ngirim link ke saya. (Kata dia), 'Dilaporin!', kata saya, 'Dilaporin kenapa?'. Dan pada saat itu saya lagi di luar kota," ungkap Uya Kuya yang dikutip dari kanal YouTube pribadinya.
"Dan ngelaporinnya ada, katanya, tudingan di podcast Uya Kuya TV statement bang Kamaruddin yang bilang katanya, 'Polisi itu mengabdi ke mafia, ya, dalam tiga minggu. Satu minggu pada negara, tiga minggu pada mafia'," sambungnya.
Meski demikian, Uya Kuya menyebut bahwa pelapor dirinya tidak menyaksikan konten tersebut secara lengkap. Sebab itu, asumsi yang berkembang di masyarakat menjadi tidak sesuai dengan isi konten tersebut.
"Kalau kita orang sekolahan diberikan akal sehat dan mau berasumsi atau membuat kesimpulan kita harus melihat secara utuh. Jangan kita membuat kesimpulan setengah-setengah," kata Uya Kuya dalam konferensi pers yang dikutip dari kanal YouTube Uya Kuya TV.
Sang artis menyayangkan karena pelapor dianggapnya tidak menyaksikan konten secara utuh. Menurut dia, pelapor hanya menonton konten potongan yang kemudian beredar luas di media sosial tanpa melihat secara langsung di kanal YouTube miliknya.
"Sebetulnya, kalau ditonton secara utuh, orang pasti mengerti bahwa bang Kamaruddin bilang apa. Jadi, udah jelas belakangnya ada lanjutannya. Cuma, yang beredar pada saat itu dan laporannya kita enggak tahu dipotong segimana, itu hanya potongan sampai 'mafia'. Selanjutnya, belakangnya enggak ada," katanya.
Uya Kuya mengatakan bahwa dirinya tidak gentar meskipun saat ini dipolisikan dengan tuduhan menyebarkan berita bohong alias hoax. Uya mengatakan bahwa dia akan tetap membuat konten yang sama seperti yang dibuat dengan pengacara Brigadir J tersebut.
"Kalau sudah kecebur dan nyeburin kaki segini saya nggak mungkin naik lagi. Intinya kalau saya mundur, saya malu sama bapak-bapak di sini," jelas Uya.
"Ada, konten-konten gue justru deg-degan. Cuma selagi omongannya dapat mempertanggungjawabkan omongannya dan itu kenyataan justru pemerintah Pak Jokowi harus berterima kasih," lanjutnya.