Terbiasa Disakiti Papa Gabor, Greta Irene Sebut Laura Anna Korban Daddy Issue

VIVA Showbiz – Kakak mendiang Laura Anna, Greta Irene, belakangan tengah menjadi sorotan publik lantran membongkar sifat asli dan hubungannya dengan Papa Gabor yang merupakan ayahnya sendiri. Greta mengatakan bahwa Papa Gabor kerap melakukan kekerasan kepada anak-anaknya hingga tidak memberikan dukungan finansial kepada keluarganya.

Greta Irene mengungkapkan bahwa Laura Anna tidak memiliki sosok ayah yang baik dan bisa dijadikan contoh untuknya mencari pasangan. Sehingga saat Laura Anna memiliki kekasih yang tidak baik, ia terus berusaha mempertahankan hubungannya. Scroll untuk cerita lengkapnya.

“Kenapa sih Laura masih bertahan, padahal dia udah tahu loh si cowoknya dulu itu jahat banget. Terus aku baru sadar juga kayak itu tuh bisa jadi karena papa tuh ngga pernah ngasih contoh laki-laki yang baik tuh kayak gimana,” ujar Greta Irene, dilansir dari kanal YouTube Nadia Alaydrus, Kamis 29 Desember 2022.

Papa Gabor juga tidak pernah bersikap baik apalagi perhatian kepada anak-anaknya. Greta Irene dan adik-adiknya tidak pernah merasakan dirawat bahkan dibimbing dengan baik oleh sang ayah.

“Laki-laki yang bisa ngerawat kita, ngejaga kita, yang bisa ngebimbing kita, kita tuh gak pernah dapat sosok itu,” tambahnya.

Menurut Greta Irene, Laura Anna jadi korban daddy issue, di mana ia sudah terbiasa mendapatkan rasa sakit dari sosok ayahnya sehingga ia pun merasa terbiasa dengan rasa sakit yang didapatkan dari pasangannya.

“Makanya Laura tuh bisa jadi loh salah satu korban daddy issue lah dibilang,” tuturnya.

”Laura tuh kenapa dia tuh selalu setiap disakitin dia ngga apa-apa, karena dari kecil kita udah didikte, kalau disakitin tuh ngga apa-apa,” pungkasnya.

Selain itu, Greta Irene juga mengatakan bahwa selama mendiang Laura Anna sakit, Papa Gabor bahkan tidak pernah membantu biaya perawatan Laura Anna. Papa Gabor bahkan tidak pernah ikut merawat Laura Anna saat ia sedang berjuang melawan penyakitnya akibat kecelakaan.

Cegah Kecanduan, Australia akan Larang Anak di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial

Australia sedang membuat aturan baru yang akan melarang anak-anak di bawah usia 16 tahun menggunakan media sosial seperti TikTok, Facebook, Instagram, dan X.

VIVA.co.id

28 November 2024