Sebelum Pak Ogah, Tokoh Dongeng Pak Raden Telah Berpulang pada 2015 Silam
- Ist
VIVA Showbiz – Kabar meninggalnya sosok legendaris pak Ogah pada Rabu, 28 Desember 2022. Figur yang dikenal dalam serial anak-anak Si Unyil tersebut itu pun meninggalkan sejuta kenangan bagi dunia hiburan di Tanah Air.
Informasi mengenai duka itu tersebar di kalangan awak media berdasarkan pesan berantai yang beredar. Pak Ogah meninggal dunia kurang lebih pukul 19.30 WIB. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Kabar meninggalnya pak Ogah pun langsung mewarnai jejaring media sosial yang ramai dengan caption berisi kabar duka tentang meninggalnya tokoh legenda bagi anak-anak Indonesia tersebut.
Pak Ogah atau yang bernama lengkap Abdul Hamid merupakan salah satu tokoh dalam serial Si Unyil yang muncul pertama kali pada tahun 1981 silam.
Si Unyil adalah film seri televisi anak-anak Indonesia produksi PPFN yang diciptakan oleh Drs. Suyadi. Film seri ini mengudara setiap hari Minggu pagi di TVRI pada tanggal 5 April 1981.
Selain pak Ogah, tokoh legendaris yang juga sangat populer dan telah identik karakternya dalam tayangan Si Unyil yakni Pak Raden. Pak Raden merupakan tokoh yang dibawakan karakternya oleh sosok pencipta dongeng Si Unyil yakni almarhum Drs Suyadi.
Drs Suyadi atau yang lebih dikenal sebagai karakter Pak Raden telah meninggal dunia lebih dulu pada Jumat malam 20 Oktober 2015 pukul 22.05 WIB di Rumah Sakit Pelni, Jakarta Pusat.
Pak Raden menghembuskan nafas terakhir di usianya yang ke-82. Sebelumnya Pak Raden sudah tak sadarkan diri dan beberapa waktu belakangan karena mengeluh tak enak badan.
Drs. Suyadi lahir di Puger, Jember, Jawa Timur, 28 November 1932. Dia adalah pencipta Si Unyil, sebuah film seri televisi Indonesia. Suyadi menciptakan Si Unyil agar terdapat acara mendidik untuk anak-anak Indonesia pada tahun 1980-an.
Kemudian, Unyil diformat ulang untuk sesuai dengan era tahun 2000-an, sehingga tetap dapat digemari anak-anak Indonesia. Suyadi merupakan lulusan seni rupa Institut Teknologi Bandung 1952-1960, lalu meneruskan belajar animasi ke Prancis pada 1961-1963.
Kini Pak Ogah dan Pak Raden telah berpulang menghadap Sang Illahi, jejak hidup mereka telah meninggalkan kenangan dan banyak cerita indah bagi dunia anak-anak di Tanah Air.
Selamat Jalan pak Ogah dan pak Raden, Terima Kasih Telah Hiasi Masa Kecil Kami..