Aliando Syarief Diduga Alami Panic Attack Saat Promosikan Film
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Showbiz – Aliando Syarief kini kembali ke layar kaca setelah menghilang beberapa waktu. Diketahui jika dirinya kini main fim Argantara yang beradu akting dengan Natasha Willona.
Pada saat mempromosikan film tersebut, diketahui jika Aliando Syarief terkena panic attack. Hal ini lantaran videonya yang saat mempromosikan film itu tiba-tiba terdiam. Warganet menduga jika aktor 26 tahun itu panic attack. Seperti apa momennya? Yuk lanjut baca artikel ini.
Panick attack
Beredar luas video aktor muda Aliando Syarief ketika tengah mempromosikan film Argantara tiba-tiba mendadak gelisah.
Terlihat dalam potongan video yang beredar luas di media sosial, dalam sebuah wawancara pria tampan 26 tahun ini menjawab setiap pertanyaan dengan baik.
Namun, tiba-tiba terlihat gerak-geriknya yang gelisah dengan mengangkat tangannya ke atas dan terakhir menutupi wajahnya.
“Awalnya happy, tiba-tiba pas di tengah live (Aliando gelisah). Tetap berusaha tersenyum,” bunyi dalam keterangan video tersebut.
Dalam sebuah kesempatan, Aliando mengaku kini sudah membaik kondisinya. Kini, dirinya masih menjalani pengobatan terkait OCD ekstrem yang dialaminya.
Alami gangguan kesehatan mental
Diketahui jika Aliando baru comeback setelah hiatus beberapa tahun. Pria yang pernah diisukan dekat dengan Prilly Latuconsina ini sempat mengakui alasannya hiatus dari dunia hiburan selama beberapa lama.
Rupanya Aliando mengalami kondisi yang kurang baik akibat kasus kriminal yang terjadi di rumahnya. Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut masalah kriminal apa yang dihadapinya.
“Jujur sebenarnya gue ini bukan, sebabnya ini bukan karena penyakit OCD gue menghilang. OCD itu adalah dampak dari masalah ini. Ada masalah, ada kasus kriminal yang terjadi di dalam rumah gue,” ungkap Aliando di kanal YouTube Ricky Cuaca.
“Karena memang ada situasi kriminal yang terjadi di dalam rumah gue, abis itu terkena lah gue OCD. Jadi ada yang bilang Ali kena OCD gara-gara di-judge, gara-gara di-bully padahal gak ada sama sekali,” lanjut Aliando.
Ali juga menegaskan bahwa kesehatan mentalnya yang terganggu bukan karena tidak lagi mendapat tawaran akting seperti yang disangkakan publik. Melainkan karena masalah kriminal di dalam rumahnya. Saat Ricky menyinggung kenapa permasalahan ini tidak dilaporkan ke polisi, Ali menjawab karena tidak ada bukti.
“Coba berapa orang yang kena hipnotis terus bisa lapor polisi? Gak ada. Bukan hipnotis lah, kena manipulasi. Gak ada. Karena gak ada bukti,” kata Aliando.
“Manipulasinya kriminal ya, abis itu terkena lah gue OCD. Jadi lebih ke psikis, kan dijahatin. Ada yang namanya emotional abuse nah di sana abuse-nya kena ke dalam mental gue,” sambung Ali.