Diabetes Hingga Diamputasi, Suti Karno Akui Tak Pernah Minum Air Putih
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA Showbiz – Suti Karno yang dikenal sebagai Atun di sinetron era 90-an, Si Doel Anak Sekolahan, kini tampil dengan kondisi yang berbeda. Kondisi kesehatannya disorot pasca anggota tubuhnya sudah tak lengkap lantaran harus amputasi kaki sehingga Suti Karno bergerak memakai kursi roda.
Rupanya, bintang 56 tahun itu mengaku bahwa amputasi kaki tersebut dilakukan atas keputusannya sendiri. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Bukan tanpa alasan, Suti mengklaim telah lama mengidap diabetes hingga 18 tahun lamanya sehingga terpaksa mengakibatkan kedua kakinya 'membusuk'.
"Dua bulan lalu saya diamputasi kaki saya, saya belum bisa beraktivitas normal. Itu keputusan saya, bukan keputusan dokter, karena merambat luka saya, karena pembuluh darah saya sudah rusak bagian atas," ujarnya dalam kanal YouTube Rumpi, Sabtu 24 Desember 2022.
Diabetes yang dialaminya bukan datang tanpa sebab. Kesalahan masa muda, diakui Suti, sebagai sumber penyesalannya. Gaya hidup yang buruk membuat diabetes rentan mengintai lantaran gemar konsumsi soda dan enggan minum air putih.
"Saya diabetes hampir 18 tahun dari anak saya kecil. Ya itu kan kesalahan kita waktu muda, nggak pernah dengerin orangtua kita. (Yang disesali) nggak pernah minum air putih, saya selalu minum-minuman soda. Sama sekali tidak pernah minum air putih. Saya baru minum air putih tuh 18 tahun," jelasnya.
Momen sebelum amputasi, Suti mengakui bahwa kondisi kesehatannya mulai menurun akibat luka di kakinya. Namun, bukan seluruh kaki melainkan berawal dari luka dua jari saja.
"Kakiku harus diamputasi sebelah kanan. Awalnya cuma luka dua jari aja. Cuma karena saya terlambat berobat, karena sibuk syuting Si Doel Series, akhirnya kedua jari kaki tidak bisa diselamatkan dan harus diamputasi," lanjutnya.
Dua jari tersebut pun diamputasi lebih dulu. Akan tetapi, kondisi kakinya kian memburuk. Sejumlah area kulit lain mulai menghitam dan selnya mati.
Usai konsultasi ke dokter, Suti mendapatkan saran untuk amputasi seluruh kaki lantaran khawatir kian meluas ke bagian lain.
"Setelah amputasi kedua jari kaki saya, ternyata yang sebelahnya pun seminggu kemudian menghitam dan mati. Konsultasi ke dokter vaskular, takutnya lama-lama menyebar, enggak bisa diselamatkan, karena pembuluh darah dibagian depan kaki sudah mati," bebernya.