Jalani Transplantasi Rambut, Shandy Sjariff Makin Percaya Diri

Shandy Sjariff
Sumber :
  • IG @shandysjariff

VIVA Showbiz – Persoalan rambut rontok atau kebotakan dapat terjadi pada siapa pun. Hal tersebut tak terkecuali kalangan aktor, termasuk Shandy Sjariff. Shandy kemudian memutuskan untuk menjalani transplantasi rambut.

Choi Jin Hyuk Bakal Gelar Fancon di Jakarta, Seru Nih Mau Ditantang Masak-masakan Indonesia

Menurut bintang sinetron berusia 44 tahun itu, ia sudah mulai merasakan persoalan dengan rambutnya sekitar 3 sampi 4 tahun terakhir. Setiap habis mandi, Shandy mengatakan rambutnya banyak yang rontok. Scroll selanjutnya ya.

“Sebetulnya untuk rambut rontok sendiri sudah tahu pada saat mandi, habis mandi, trus sering pakai wax karena pekerjaan saya syuting, kok banyak rambut yang rontok. Lama kelaman itu di tahun kemarin makin parah,” kata Shandy Sjariff saat ditemui baru-baru ini.

Segera Digelar, Ini Nominasi Indonesian Movie Actors Awards 2024

Shandy Sjariff

Photo :
  • ist

Rambut bukan hanya mahkota untuk wanita. Hal ini jyva penting bagi pria terutama untuk Shandy yang aktif di depan kamera. Rambut yang sehat dan rapi tentu sangat menunjang penampilannya. 

10 Drama Korea Ji Chang Wook Terbaik: Bikin Baper dan Nagih!

“Ini memang kebutuhan pekerjaan aku, dalam hal ini syuting sinetron. Butuh kerapihan dan rambut yang enak dipandang. Makanya makin merasa gelisah dan tidak nyaman. Ya, cari solusinya,” katanya.

Shandy mendapat masukan untuk berkonsultasi ke Farmanina Aesthetic & Hair Clinic dari sang istri, Phylsa Idroes. Shandy menjalani terapi perawatan rambut rontok dan merangsang pertumbuhan rambut lewat metode PRP.

Rambut rontok

Photo :
  • Times of India

“Terus kita datang, cobain waktu itu PRP (Platelet Rich Plasma). Ternayata saya baru tahu rambut saya mengalami penipisan dan ruang yang kosong,” ucapnya.

PRP adalah perawatan yang dilakukan dengan mengambil sedikit darah dari tubuh pasien sendiri. Darah tersebut diolah dengan mesin khusus. Nantinya, elemen darah yang diambil kaya akan kandungan faktor pertumbuhan. Pilihan itu ia ambil setelah mengetahui rekan artisnya Dave Hendrik melakukan hal yang sama dengan hasil baik.

“Saya ketemu sama dokter Nina juga waktu PRP. Tindakannya juga dilakukan oleh dokter Nina. Dia menjelaskan juga dan saya makin yakin. Kenapa harus jauh-jauh ke luar negeri kalau di Indonesia-Jakarta ada. Yang bisa tek-tok pulang ke rumah, enggak harus perlu berangkat jauh-jauh dengan pesawat ke negeri orang, yang butuh beberapa waktu di sana. Jadi gampang banget, efisien dan efektif,” katanya.

Shandy Sjariff

Photo :
  • ist

Sebagai proses awal, Shandy menjalani pengambilan donor rambut di kepala bagian belakang hampir 2 sampai 3 jam. Kepala bagian depannya (hair line) lalu digaris atau digambar oleh dokter Nina. Selanjutnya baru ayah dua anak itu menjalani proses transplantasi rambut.

“Sandhy rambutnya bagus, daerah donornya bagus. Mungkin kemarin hampir satu tahun jelang PRP jadi rambut bagian belakang bagus, daerah donornya bagus. It’s OK. Makanya untuk Shandy, daerah hair line-nya tidak saya rubah karena dia sudah dikenal sama semua orang. Jadi kalau umpama hair line-nya saya rubah, takut karakternya jadi berubah. Terlalu cakep nanti makin bahaya,” kata dr Farmanina, M.Bio (AAM).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya