Sempat Dilarang Terjun ke Dunia Musik, Dikta Beberkan Alasan Ayahnya
- Instagram @dikta
VIVA Showbiz – Karier Dikta di dunia musik sudah tak perlu diragukan lagi. Dikta merupakan mantan vokalis Yovie & Nuno yang terbilang populer di industri hiburan Tanah Air.
Namun, pemilik nama Pradikta Wicaksono ini memutuskan untuk keluar dari grup Yovie & Nuno pada 1 Juni 2022 lalu. Keputusan itu Dikta ambil murni karena keinginannya sendiri.
Selain itu, Dikta sempat tampil beberapa kali dalam serial maupun film layar. Hal itu membuat namanya semakin dikenal oleh publik. Namun, ketenarannya di dunia musik ternyata terhalang oleh restu kedua orang tuanya.
Dalam sebuah wawancara, Dikta mengatakan bahwa minat musiknya telah muncul sejak ia duduk di bangku sekolah dasar. Saat itu Dikta meminta sang ayah untuk mengajarinya alat musik. Tetapi, sang ayah justru menolak permintaannya.
“Bokap gua enggak mau ajarin gua musik, enggak mau dia,” pungkas Dikta, dikutip dari Intip Seleb ada 19 Desember 2022.
Ternyata sang ayah memiliki alasan. Ayah Dikta pernah mencoba berkarier di dunia musik, namun tidak berhasil. Setelah itu sang ayah beralih menjadi pramugara.
Sang ayah kemudian berkata pada Dikta bahwa dunia musik tidak mempunyai jenjang karier yang mejanjikan ke depannya.
“Karena menurut dia musik itu satu enggak ada masa depannya. Karena dulu dia pemusik kan. Terus dia pindah lah ke pramugara di maskapai,” ungkap Dikta.
Tak hanya itu, ayah Dikta juga memiliki pandangan tersendiri tentang orang-orang yang menekuni bidang musik. Untuknya, orang yang berada di dunia musik identik dengan hal-hal negatif.
“Terus menurut dia anak band itu nantinya ke mabok-mabokan, narkoba, dan lain-lain,” ujarnya.
“Dan gua membuktikan bahwa itu bener. Tapi, gua narkoba enggak, ya,” lanjutnya.
Ayah Dikta ternyata memiliki alasan lain untuk anaknya. Ia ingin Dikta berkarier di bidang olahraga, seperti menjadi atlet tenis.
“Pengennya gua jadi atlet tenis. Karena, menurut dia, kalau lo tenis bisa dapet link ke kerjaan. Sedangkan gua orangnya enggak kantoran banget kan,” jelasnya.
Dikta menuruti permintaan sang ayah. Tetapi, itu tidak bertahan lama, ia akhirnya kembali memperdalam musik secara otodidak.
“Terus, akhirnya gua udah bener-bener enek tuh sama tenis waktu itu, tapi gua udah mulai ngulik-ngulik, ngulik gitar,” ujar Dikta.
“Bokap gua juga enggak bener-bener ngecut gua enggak boleh main gitar gitu,” timpalnya.