Ditinggal Nikah Kaesang, Felicia Tissue Sibuk Bisnis
- Instagram @feliciatissuee
VIVA Showbiz – Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono masih menjadi sorotan publik sampai saat ini. Bahkan, sang mantan kekasih, Felicia Tissue juga terkena semprot warganet. Namun, meski beberapa kali disinggung warganet sampai membuat dirinya gundah gulana. Hal tersebut tampaknya tak mengganggu Felicia untuk menjalankan bisnisnya.
Baru-baru ini, Felicia Tissue dikabarkan sedang membangun sejumlah bisnis dari berbagai segmen. Mulai dari makanan sampai media sosial. Diperkirakan, dia sudah mendapatkan penghasilan mencapai puluhan sampai ratusan juta rupiah dalam sebulan. Nah, berikut adalah beberapa bisnis yang dikelola mantan Kaesang ini.
Bisnis Kepirik Kentang Ubi
Perempuan yang satu almamater dengan suami Erina Gudono diketahui telah memulai bisnisnya usai lulus kuliah. Ia mengawali usaha kuliner keripik kentang ubi, bisnis pertama yang dirintisnya. Camlian ini diluncurkan melalui nama merek Tissue Snack.
Menariknya, bisnis keripik kentang tersebut kabarnya sudah mulai dipasarkan sampai wilayah Asia Tenggara. Dia memilih menjual produk bernama Tissipik ini yang dibanderol dengan harga puluhan ribu karena terinspirasi dari sang nenek.
Jamu
Felicia Tissue juga terlihat menyasar bisnis gaya hidup sehat yang belakangan ini dilakukan oleh banyak kalangan. Dia juga merambah ke segmen tersebut melalui salah satu brandnya. Minuman yang menyegarkan satu ini juga terinpirasi dari neneknya. Sementara itu, untuk harganya sendiri dijual Rp35 ribu.
Endorsement
Memiliki followers yang cukup tinggi mencapai 299 ribu, Felicia memanfaatkan hal tersebut sebagai salah satu sumber pendapatannya. Akun Instagram pribadinya juga sudah centang biru. Tidak heran bila akhirnya dia menerima banyak tawaran endorsement, yang menjadi sumber kekayaannya.
Feli tampak mempromosikan sejumlah produk, mulai dari fesyen, kuliner, dan banyak lagi. Meski baru merintis bisnisnya itu, dia berhasil membuat banyak orang merasa kagum. Feli membuktikan bahwa masalah di kehidupan pribadi tak menghalangi dirinya untuk terus berkembang.