Gak Terkenal, Anak Wanda Hamidah Gagal Main Film
- Instagram @wanda_hamidah.
VIVA Showbiz - Wanda Hamidah mengisahkan pengalaman yang tak menyenangkan. Ternyata anaknya pernah gagal main film. Hal ini dikarenakan sang anak tak terkenal dan banyak tak diketahui oleh kru-kru film.
Meski demikian, Wanda Hamidah tak ingin mempermasalahkan hal tersebut. Ia santai menanggapinya.
Wanda Hamidah menegaskan dirinya sangat tidak apa-apa melihat anaknya belum berhasil memasuki dunia hiburan Tanah Air. Hanya saja, Wanda Hamidah merasa kini banyak rumah produksi film memilih menampilkan artis terkenal ketimbang kualitas.
"Saya ada pengalaman, saya punya anak, drama juara 1, juara 2. Bikin film sudah tandatangan sutradara, eh dibatalin karena nggak punya followers lebih banyak," kata Wanda Hamidah di kawasan Jakarta Pusat belum lama ini.
Ia juga mengatakan bahwa sang anak sudah menjalani latihan selama dua minggu. Tak tanggung-tanggung, latihan tersebut juga diajar oleh pelatih dan sutradara
"Sudah latihan dua minggu dengan coach dan sutradara. Sudah reading, terus tiba-tiba owner of the PH, 'Ah dia nggak populer," ungkap Wanda Hamidah mengenang.
Menurut Wanda Hamidah hal tersebut sudah menjadi fenomena. Popularitas bintang utama menjadi salah satu 'syarat'.
"Emang itu fenomena yang terjadi sih ya. Sekarang maksudnya PH itu kalau melihat bintang utama sepertinya menjadi garansi kesuksesan sebuah film. Nggak melihat kualitas akting lagi. Tapi saya nggak bisa menyalahkan," katanya menjelaskan lebih lanjut.
Menurut Wanda Hamidah, kegagalan bagian dari kesuksesan. Ia menjelaskan hal itu kepada sang buah hati agar tidak menyerah dan putus asa.
"Nggak apa-apa, kalau saya ngajarin lama-lama karena hidup ini emang begitu adanya, up and down. Kegagalan atau ketidakberhasilan itu bagian dari kesuksesan kalau menurut saya," jelas Wanda Hamidah.
"Buat saya itu, saya ingin menjadi itu motivasi buat dia untuk membuktikan lagi di masa yang akan datang," lanjutnya.
Sang anak kini tengah fokus mengejar dunia pendidikan. Apalagi anaknya sedang duduk di bangku kelas tiga SMA.
"Belum, lagi konsentrasi sekarang soalnya lagi kan kelas tiga. Nanti mungkin setelah itu, dia akan menemukan jalannya lagi. Saya membebaskan anak saya menjadi apa yang dia inginkan tapi harus serius dan konsekuen," tutur Wanda Hamidah.